ZONA SURABAYA RAYA - Ramadhan 2023 telah tiba. Untuk menjalankan puasa selama sebulan penuh harus diawali dengan niat. Berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan.
Niat puasa Ramadhan menjadi salah satu rukun dalam puasa. Sebab, niat ini yang membedakan ibadah satu dengan lainnya, termasuk dalam puasa.
Bacaan niat puasa Ramadhan dilakukan pada malam hari, sejak terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar.
Lantas, bacaan niat puasa Ramadhan ini harus dibaca setiap hari ataukah cukup sekali untuk sebulan?
Sebelum mengulas bacaan niat puasa Ramadhan, perlu diketahui mengapa niat itu penting. Hal ini pernah dijelaskan oleh Rasulullah SAW:
إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ ما نوى
“Setiap amal itu disertai niat, dan setiap amal itu tergantung pada niatnya”
Maka puasa Ramadhan wajib disertai niat di malam hari. Wajib bagi orang yang berpuasa untuk berniat sebelum terbit fajar puasa di hari itu.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Lengkap Arab Latin dan Artinya
Berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan lengkap Arab Latin dan artinya. Lafal niat ini paling populer di Indonesia, meski terdapat bacaan niat yang lain.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi taálaa.
Artinya:
“Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
Seperti diulas dalam laman Nahdhatul Ulama, lafal niat di atas dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu.
Dijelaskan bahwa kata “Ramadhana” merupakan mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda baca akhirnya berupa fathah. Sedangkan kata “sanati” diakhiri dengan tanda baca kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr dengan alasan lil mujawarah.
Waktu Niat Puasa Ramadhan
Mayoritas ulama fiqih berpendapat bahwa yang wajib itu ialah berniat dari sejak malam, atau pada sepertiga malam sebelum fajar. Mereka berargumen dengan hadis Ibn Umar, dari Hafshah, bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa tidak menetapkan puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya,” (HR Ahmad).
Sedang pengucapan niat puasa, menurut pendapat mayoritas ulama, dianjurkan dibaca setiap hari. Sebab puasa Ramadan merupakan ibadah yang tidak bisa dikaitkan dengan ibadah sebelum atau sesudahnya.
Dikutip dari muslim.or.id, membaca niat puasa Ramadhan dilakukan setiap malam selama sebulan penuh.
"Wajib baginya meng-qadha puasa pada hari tersebut di mana ia berpuasa tanpa meniatkan diri untuk berpuasa. Dan niat puasa Ramadhan itu setiap hari. Karena puasa pada setiap harinya itu masing-masingnya adalah ibadah tersendiri yang membutuhkan niat sendiri. Maka hendaknya meniatkan diri untuk puasa setiap hari pada malamnya," sebut keterangan dalam laman tersebut.
Jika fajar sudah terbit dan belum meniatkan diri untuk berpuasa sebagaimana yang dilakukan, maka puasanya tidak dianggap sebagai puasa Ramadhan. Maka wajib baginya untuk mengqadha 1 hari.
Meski demikian, ada pendapat berbeda dari Imam Malik. Menurutnya, niat puasa Ramadan bisa dibaca sekali untuk sebulan penuh.
Menurut mahzab ini mengucapkan niat setiap malam hukumnya adalah sunah. Namun jika mengalami kondisi yang menyebabkan puasa menjadi terputus, maka wajib mengulang niatnya lagi.
Kondisi yang membuat puasa terputus diantaranya seperti saat haid, nifas, bepergian atau sakit.
Demikian ulasan mengenai bacaan niat puasa Ramadhan 2023. Semoga bermanfaat. ***