Yuk, Sambut Bulan Suci Ramadhan 2023 dengan Mengenal 3 Jenis Kesabaran menurut Islam

- 11 Februari 2023, 20:29 WIB
Sejarah panjang makna Idul Adha yang melintasi zaman bisa ditelusuri kembali jejaknya hingga ke Nabi Ibrahim, dan bahkan sampai ke Nabi Adam.
Sejarah panjang makna Idul Adha yang melintasi zaman bisa ditelusuri kembali jejaknya hingga ke Nabi Ibrahim, dan bahkan sampai ke Nabi Adam. /PIXABAY/Darwis Alwan

ZONA SURABAYA RAYA – Bulan suci Ramadhan tahun 2023 atau 1444 Hijriah tinggal menghitung hari.

Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan yang penuh rahmat dan ampunan dari Allah SWT.

Sudah seharusnya untuk kita sebagai umat muslim untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menyambut bulan Ramadhan.

Pada bulan Ramadhan umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa.

Baca Juga: Tak cuma Baik untuk Kesehatan, Ini 7 Manfaat Puasa pada Bulan Suci Ramadhan

Ibadah puasa melatih kita untuk belajar sabar baik dalam ucapan maupun perbuatan.

Seperti yang dikutip dari laman Al-Islam.org, yang menjelaskan terdapat jenis-jenis kesabaran pada bulan Ramadhan.

Baca Juga: Kapan Bulan Sya'ban 2023? Ini Makna, Keutamaan, Manfaat, dan Puasa Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Namun sebelumnya kita perlu merujuk hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan (HR. Imam at-Turmudzi):

الصومُ نِصْفُ الصَّبْرِ

ARTINYA: “Puasa itu separuh (dari) sabar.” (Imam Ibnu Rajab al-Hanbali, Lathâ’if al-Ma’ârif fî mâ li Mawâsîm al-‘Âm min al-Wadhâ’if, Kairo: Dar al-Hadits, 2002, h. 207)

Terdapat hadits lain yang diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal yang menjelaskan Ramadhan merupakan bulan kesabaran.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

صَوْمُ شَهْرِ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صَوْمُ الدَّهْرِ

Baca Juga: 5 Kegiatan Ngabuburit Ini Bisa Menambah Keseruan Bulan Ramadhan 2023, lho! Yang Mana Favorit Kamu?

ARTINYA: “Berpuasa (di) bulan kesabaran (Ramadhan) dan (berpuasa) tiga hari dari tiap-tiap bulan adalah (seperti) puasa satu tahun” (Imam Abdurra’uf al-Munawi, Faidl al-Qadîr Syarh al-Jâmi’ al-Shaghîr, Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1972, juz 4, h. 211).

Sebelum mengenal jenis-jenis kesabaran pada bulan Ramadhan. Penting untuk kita mengerti arti dari sabar itu terlebih dahulu.

Baca Juga: Pemain Rizky Ramadhan Meninggal Dunia, Persebaya: Dia Punya Peran Penting saat Juara EPA 2019

Merujuk pada pendapat Imam Majduddin Muhammad al-Fairuzzabadi, secara bahasa sabar adalah “al-habsu” yang berarti menahan atau mencegah.

Sabar juga berarti “al-kaffu fî dlayyiqi” atau dapat bertahan di kala susah.

Sedangkan secara istilah sabar menurut Imam Majduddin Muhammad al-Fairuzzabadi berarti:

فالصبر حبس النفس عن الجزع والسخط، وحبس اللسان عن الشكوي، وحبس الجوارح عن التشويش

“Sabar adalah menahan diri dari ketidasabaran (cemas) dan ketidakpuasaan, menahan lisan dari mengeluh (omplain), dan menahan (seluruh) anggota tubuh dari mengacau.” (Imam Majduddin Muhammad bin Ya’qub al-Fairuzabadi, Bashâ’ir Dzawî al-Tamyîz fî Lathâif al-Kitâb al-‘Azîz, Kairo: al-Majlis al-A’la li Syu’un al-Islamiyyah, 1996, juz 3, h. 371).

Apabila merujuk kepada pendapat Imam Ibnu Rajab al-Hanbali, terdapat tiga jenis kesabaran yaitu:

أنواع الصبر ثلاثة أنواع: صبر علي طاعة الله, وصبر علي محارم الله, وصبر علي أقدار الله المؤلمة

“Ada tiga macam sabar: (1) Sabar atas ketaatan kepada Allah, (2) Sabar atas (menjauhi) hal-hal yang diharamkan Allah, dan (3) Sabar atas ketetapan Allah yang pahit (atau susah).” (Imam Ibnu Rajab al-Hanbali, Lathâ’if al-Ma’ârif fî mâ li Mawâsîm al-‘Âm min al-Wadhâ’if, 2002, h. 208)

Itulah jenis-jenis kesabaran yang perlu kita dalami kembali untuk menyambut bulan suci Ramadhan.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: Al Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x