ZONA SURABAYA RAYA - Saat ini, handphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern.
Dalam berbagai aktivitas sehari-hari, orang cenderung selalu membuka handphone, mulai dari nongkrong, seminar, menonton, hingga berdzikir. Mengenai hal terakhir, muncul pertanyaan mengenai hukum berdzikir sambil main handphone dalam Islam.
Dalam agama Islam, dzikir dianggap sebagai amalan yang sangat berharga. Dzikir adalah bentuk pengingat seorang Muslim terhadap Tuhan, Allah SWT. Dzikir dilakukan dengan menyebut dan mengingat nama-nama Allah, sifat-sifat-Nya, serta pujian penuh cinta kepada-Nya.
Menurut penjelasan dalam Al-Qur'an, dzikir memiliki manfaat spiritual dan psikologis yang besar. Dengan berdzikir, seorang Muslim dapat merasa dekat dengan Allah SWT dan meningkatkan kesadaran akan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Dzikir juga membantu menyucikan hati dan pikiran dari berbagai beban dan kecemasan dunia.
Baca Juga: Siap-siap, Ribuan Anak Yatim di Probolinggo Bakal Terima Bingkisan dan Uang Saku Catat Tanggalnya
Sebagaimana penjelasan ini termaktub dalam Al-Quran, Q.S ar Ra’d [13] ayat 28, Allah berfirman;الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
Artinya; "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram."
Pertanyaan muncul terkait hukum berdzikir sambil main handphone. Ada dua pengertian dan pemahaman terkait hal ini. Pertama, handphone digunakan untuk mendukung amalan dzikir.
Di era digital ini, banyak aplikasi dan fitur di smartphone yang dapat membantu seorang Muslim lebih rajin berdzikir. Contohnya, aplikasi NU Online menyediakan bacaan amalan dan doa yang bisa diakses dengan mudah, serta fitur pengingat waktu untuk dzikir dan alarm shalat.
Baca Juga: Bulan Istimewa, Ini Doa Asyura 10 Muharram yang Patut Diamalkan, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan
Dalam konteks ini, menggunakan handphone untuk mengakses sumber-sumber yang mendukung amalan dzikir tentu saja diperbolehkan dalam Islam. Sebagai teknologi yang memudahkan akses kegiatan ibadah, handphone bisa menjadi alat yang membantu meningkatkan kebiasaan berdzikir dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, ada juga pengertian yang menyatakan bahwa berdzikir sembari bermain handphone yang tidak ada kaitannya dengan dzikir itu berbeda. Misalnya, seseorang berdzikir membaca Hizib Nashar atau membaca doa malam, namun sembari bermain Instagram atau TikTok. Dalam kasus ini, apakah hukumnya diperbolehkan?
Menurut Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar, berdzikir sangat dianjurkan bagi orang beriman dalam kondisi dan keadaan apapun. Artinya, berdzikir yang dibarengi dengan bermain handphone secara hukum diperbolehkan. Namun, tetap diingatkan untuk menjaga kesopanan dan kehati-hatian, serta berfokus pada dzikir agar ibadah menjadi khusuk.
Dalam kitab Hawāsyī Madaniyah Syarah Muqaddimah Hadramiyah, dikatakan bahwa berdzikir di dalam hati ketika sedang buang air besar atau berhubungan intim tidaklah diharamkan menurut kesepakatan. Namun, bila dzikir dilakukan dengan lisan pada saat itu, maka tidak diperintahkan atau dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Secara keseluruhan, sejatinya dzikir dengan bermain handphone diperbolehkan secara hukum dalam Islam. Akan tetapi, jika memungkinkan, disarankan untuk membuat suasana khusyuk dengan menunda bermain handphone terutama jika aplikasi yang dibuka tidak ada kaitannya dengan aktivitas dzikir. Hal ini untuk menghindari gangguan dalam proses berdzikir kepada Allah SWT.
Demikianlah penjelasan mengenai hukum berdzikir sambil main handphone dalam Islam. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai hal tersebut.
Tetaplah berdzikir dengan penuh kesadaran dan khusyuk, serta manfaatkan teknologi dengan bijak untuk mendukung kegiatan ibadah sehari-hari.***