ZONA SURABAYA RAYA - Perseteruan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin vs Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024 atau Pilkada Jatim 2024 tampaknya masih akan terjadi. Meski Cak Imin tak maju langsung sebagai calon gubernur (Cagub), namun politisi kelahiran Jombang ini mengaku sudah menyiapkan jagoannya untuk menantang Khofifah.
Hanya saja, Cak Imin masih merahasiakan kandidat calon gubernur yang dijagokannya. Alasannya, kata mantan Cawapres di Pilpres 2024 itu, agar kekuatannya tidak terbaca oleh Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga:
- Punya Nyali Lawan Khofifah? Kumpulkan Dulu 2 Juta KTP jika Nyalon dari Jalur Perseorangan di Pilgub Jatim 2024
- Ini Dia Strategi Jitu Menggoyang Dominasi Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Tapi Mampu Eksekusi Tidak?
"Siapa dia, orangnya masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah, bahaya," kata Muhaimin Iskandar usai bertemu Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin 29 April 2024.
Khofifah merupakan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Khofifah yang juga Ketua Muslimat NU itu pun sudah mendapat rekomendasi dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
"Sudah dari Desember yang lalu, empat partai. Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN, sudah memberi surat penugasan," ungkap Khofifah.
Bahkan PDIP pun sempat membuka komunikasi dengan Khofifah. Namun belum ada keputusan resmi dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu soal sikapnya di Pilkada Jatim 2024.
Syarat mengusung pasangan calon Gubernur Jatim minimal 20 persen dari total kursi DPRD Jatim atau 24 kursi.