Network
ZONA SURABAYA RAYA- Rencana perpanjangan rute kereta cepat hingga Surabaya mendapat sambutan positif PT Kereta Api Indonesia (KAI). Perusahaan pelat merah ini juga siap jika nantinya ditunjuk sebagai pimpinan konsorsium BUMN proyek Kereta Cepat Jakarta Surabaya (KCJS).
Sebelumnya, PT KAI menjadi pimpinan konsorsium BUMN proyek Kereta Cepat Whoosh melalui Perpres 93 Tahun 2021. Pemerintah juga menugaskan PT KAI dalam menyelenggarakan sarana dan prasarana LRT Jabodebek.
Baca Juga:
- Kapan Proyek Kereta Cepat Jakarta Surabaya Dibangun? Ini Update Terbaru
- Bikin Tercengang! Ini Prototipe Kereta Cepat Jakarta Surabaya Rancangan ITS, Nggak Kalah dengan Jepang
- Ini Lho 4 Perbedaan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dan Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh, Nggak Cuma Speed!
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyebut pihaknya akan terus mewujudkan pelayanan transportasi perkeretaapian terbaik untuk masyarakat.
"Ini termasuk mendukung proyek-proyek perkeretaapian, seperti rencana perpanjangan rute kereta cepat hingga ke Surabaya atau Yogyakarta," kata Agus Dwinanto Budiadji dikuti Sabtu, 27 April 2024 dari laman RRI.
KAI saat ini menjalankan tugas utamanya yakni mengoperasikan serta melayani transportasi angkutan penumpang dan barang. Selain itu, pihaknya juga mendapat penugasan pemerintah untuk melaksanakan dua proyek strategis nasional (PSN).
“Saat ini masyarakat telah dapat menggunakan layanan Whoosh dan LRT Jabodebek yang mana telah menjadi andalan masyarakat urban dalam bertransportasi," papar Agus Dwinanto Budiadji.
"KAI Group terus menjaga keandalan kedua transportasi canggih tersebut dengan melakukan perawatan dan mengoperasikan secara optimal, guna mendukung peningkatan mobilitas masyarakat,” sambung dia.
Menurut KAI, seluruh penugasan pemerintah akan dilaksanakan demi mempermudah konektivitas antarwilayah serta menyediakan alternatif transportasi ramah lingkungan. Moda transportasi ini juga menghindarkan masyarakat dari kemacetan lalu lintas.
“KAI bertekad untuk menjadi BUMN yang mampu mengembangkan ekosistem perkeretaapian yang berkelanjutan, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Agus.
Kontribusi Nyata Kereta Cepat Whoosh dan LRT
Pada Lebaran kemarin, untuk pertama kalinya Whoosh dan LRT Jabodebek turut berkontribusi memudahkan masyarakat dalam bertransportasi. Sebanyak 225 ribu penumpang telah menggunakan Kereta Cepat Whoosh pada masa liburan Lebaran 2024.
Sementara, LRT Jabodebek telah melayani 255 ribu penumpang selama periode libur Lebaran. Saat masa angkutan Lebaran, KAI melayani 4,39 juta penumpang, meningkat 14 persen dibandingkan 2023 sebanyak 3,8 juta penumpang.
“Kami berharap agar masyarakat terus dapat memanfaatkan dan menggunakan hasil dari penugasan tersebut dengan sebaik-baiknya. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari kemacetan serta turut berkontribusi dalam pengurangan polusi,” cetus Agus.
Seperti diberitakan, proyek kereta cepat Jakarta Surabaya dipastikan dilanjutkan. Baru-baru ini Pemerintah telah membentuk tim khusus dengan China
Kereta cepat Jakarta Surabaya dengan nama Merah Putih ini ditargetkan selesai diproduksi pada 2025. Selanjutnya akan dilakukan uji coba sistem pada 2026. ***
