Di mana sebelumnya hanya boleh dilalui kendaraan roda dua.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan kendaraan di Jembatan Manguharjo.
Selain pengaturan lalu lintas, Dishub juga telah memasang water barrier sebagai pembatas jalan, sementara petugas berpatroli secara bergantian untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Subakri juga menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah khusus, termasuk penutupan area Pahlawan Street Center (PSC) jika diperlukan.
"Prediksi lonjakan puncak akan terjadi pada H+2 Lebaran menurut perkiraan Wali Kota Madiun. Namun, kami sudah siap kapan pun diperlukan," tandasnya.
Dengan langkah-langkah ini diharapkan arus lalu lintas di Kota Madiun dapat tetap lancar dan aman bagi para pemudik yang hendak pulang kampung.***