Kepala BPBD Jatim Minta Kewaspadaan Tinggi Menghadapi Cuaca Ekstrem Hingga Maret

- 29 Februari 2024, 16:05 WIB
Cuaca ekstrem jelang musim pancaroba di Indonesia/antaranews,com
Cuaca ekstrem jelang musim pancaroba di Indonesia/antaranews,com /

 

ZONA SURABAYA RAYA - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto, mengeluarkan peringatan penting kepada BPBD kabupaten atau kota.

Peringatan tersebut yakni untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda akan berlanjut hingga Maret 2024.

"Dalam beberapa waktu terakhir, kita telah menyaksikan dampak cuaca ekstrem seperti banjir, longsor, dan angin kencang di beberapa daerah. Oleh karena itu, kami meminta BPBD kabupaten atau kota untuk tetap waspada dan siaga hingga Maret mendatang," ungkapnya di Surabaya pada hari Kamis 29 Februari 2024.

Baca Juga: Dilanda Kemarau Panjang, BPBD Tulungagung Minta Masyarakat Menghemat Penggunaan Air

Gatot mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem yang telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan bencana hidrometeorologi di berbagai daerah, termasuk banjir, longsor, angin kencang, angin puting beliung, dan bahkan hujan es.

"Kami juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat hujan lebat disertai angin kencang. Hindari berteduh di bawah pohon, karena bisa berisiko jika pohon tersebut tiba-tiba roboh dan menimpa kita," tambahnya.

Terkait potensi bencana angin kencang, ia menjelaskan bahwa jumlah kejadian bencana angin kencang di Jawa Timur telah meningkat dalam dua bulan terakhir.

Baca Juga: Berbeda dengan BPBD, Polisi Bantah Ada Kesengajaan Kebakaran Stadion Saat peringatan Tragedi Kanjuruhan Malang

Data Pusat Data dan Informasi Operasional BPBD Jawa Timur per 28 Februari 2024 menunjukkan bahwa ada 47 kejadian bencana angin kencang, sementara banjir hanya tercatat 25 kejadian, diikuti oleh angin puting beliung dan tanah longsor masing-masing 3 dan 2 kejadian.

Beberapa kejadian bencana angin kencang yang signifikan terjadi di Sidoarjo dan Kabupaten Pamekasan, di mana ratusan rumah mengalami kerusakan berbagai tingkatan.

Gatot Soebroto juga turun langsung ke lokasi untuk meninjau dan memberikan bantuan perbaikan.

Baca Juga: Debit Air Menipis Karena Kekeringan BPBD Menyalurkan Air Bersih Untuk Warga di Blitar

Dalam rapat koordinasi dengan Kepala BPBD kabupaten atau kota se-Jawa Timur akhir pekan lalu, peringatan dan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap cuaca ekstrem juga telah disampaikan.

"Kami telah mengirimkan semua logistik dan peralatan yang diperlukan ke daerah, sehingga pihak kabupaten/kota dapat merespons dengan cepat jika terjadi bencana," jelasnya.

Berdasarkan informasi dari BMKG Juanda per 26 Februari 2024, cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi di Jawa Timur diperkirakan akan berlangsung hingga 3 Maret mendatang.

Baca Juga: BPBD Kota Probolinggo Keluarkan Himbauan Terkait Cuaca Panas

Potensi cuaca ekstrem ini dapat terjadi di hampir semua kabupaten/kota di Jawa Timur, mulai dari wilayah Tapal Kuda, Mataraman hingga wilayah Arek dan Pandalungan.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: BPBD Jawa Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x