Lantik Adhy Karyono Jabat Pj Gubernur Jawa Timur, Ini Kode Mendagri untuk Khofifah-Emil yang Akan Maju Pilgub

- 16 Februari 2024, 21:15 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Penjabat Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik Adhy Karyono (kiri), pejabat lama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak (kanan) berfoto bersama usai pelantikan Penjabat Gubernur Jawa Timur di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (16/2/2024). Adhi Karyono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Provinsi Jatim itu secara resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024 lalu.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Penjabat Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik Adhy Karyono (kiri), pejabat lama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak (kanan) berfoto bersama usai pelantikan Penjabat Gubernur Jawa Timur di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (16/2/2024). Adhi Karyono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Provinsi Jatim itu secara resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024 lalu. /Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Tito memaparkan bahwa Jawa Timur adalah provinsi yang penting bagi Indonesia, karena merupakan provinsi terbesar kedua dengan jumlah daerah administrasi terbanyak di Indonesia yang memiliki 40 juta penduduk.

Jika dibandingkan dengan negara lain di dunia, kata Tito, jumlah penduduk Jawa Timur tak ubahnya dengan jumlah penduduk di negara Korea Selatan.

"Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Khofifah Pak Emil Dardak dan juga ibu Arumi Emil Dardak yang sudah bekerja keras selama lima tahun memimpin Jawa timur semoga pahala dan dukungan doa dari semua pihak bisa mengantarkan ibu Khofifah dan Pak Emil lebih baik ke depannya," tegas Tito.

Pesan ke Adhy Karyono

Mendagri Tito juga memberikan sejumlah pesan kepada Adhy Karyono. Tito mengaku sudah sering berdiskusi dengan Adhy Karyono saat melakukan sejumlah kunjungan ke Jatim.

Menurutnya Adhy adalah orang yang cerdas dan memiliki pengalaman yang banyak.

"Bapak Adhy ini adalah sosok birokrat yang cerdas dan banyak pengalaman. Bapak tahu persis masalah di Jatim termasuk internal. Maka tugas bapak sebenarnya adalah meneruskan kerja kerja baik yang telah dilakukan Ibu Khofifah dan Pak Emil," tuturnya.

Meneruskan kerja pemimpin yang kurang baik dikatakan Dito akan lebih mudah dibandingkan melanjutkan kepemimpinan sosok pemimpin yang sudah baik dan berprestasi. Terutama menurut Tito Jatim adalah provinsi yang paling banyak mendapatkan penghargaan di tingkat pusat.

"Karena menggantikan pemimpin yang sudah baik dan diakui publik itu lebih berat, minimal harus sama, atau kalau bisa lebih baik. Jadi apa yang sudah dicapai tinggal melanjutkan saja karena Jatim sebenarnya sudah on the right track," tutur Tito.

Adhy Karyono Siap Tancap Gas

Sementara itu, Adhy Karyono menyatakan kesiapannya segera "tancap gas" melanjutkan dan meningkatkan kinerja pembangunan yang sudah dicapai Gubernur Khofifah.

"Kami fokus melanjutkan percepatan reformasi birokrasi yang berdampak melalui program penanganan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, peningkatan investasi ekonomi, transformasi digital dan pengurangan pengangguran," katanya.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Kominfo Jatim Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah