Network
ZONA SURABAYA RAYA -Pencoblosan surat suara untuk Pemilu 2024 sebentar lagi akan dimulai. Guna memberikan rasa aman kepada masyarakat, Polda Jawa Timur menggelar pasukan terakhir dengan menempatkan 1.013 personel Polda ke Polres yang membutuhkan penguatan, terutama di Madura.
Aksi ini dilaksanakan pada Minggu, 11 Februari 2024, di Lapangan Apel Mapolda Jatim.
Persiapan Pasukan dan Arahan Kapolda
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Imam Sugianto, Msi, memimpin apel tersebut, didampingi oleh pejabat utama Polda Jatim.
Dalam arahannya, Kapolda menegaskan bahwa Polda Jatim menjalankan operasi kepolisian terpusat mantap Brata Semeru 2023-2024, khususnya untuk mengamankan tahapan penyelenggaraan Pemilu 2023-2024 di wilayah hukum Polda Jatim.
"Tahap penting Pemilu serentak tahun 2024, yaitu tahap pungut dan hitung suara pada tanggal 14 Februari 2024, akan segera kita lalui. Personel akan ditempatkan di TPS yang membutuhkan penguatan. Semoga dalam tiga hari ke depan, semua terkonsolidasi dengan baik dan pengamanan TPS berjalan lancar dengan kerjasama TNI dan Linmas," ujar Kapolda.
Inovasi Polres dan Ajakan kepada Generasi Muda
Kapolda Jatim juga menyampaikan bahwa beberapa Polres telah menciptakan inovasi untuk menarik perhatian para pemilih, khususnya generasi millennial.
Setelah mencoblos, pemilih bisa menikmati makan gratis di outlet-outlet di Surabaya, sebagai bentuk apresiasi.
"Saya mengajak generasi muda untuk sukseskan Pemilu dengan datang ke TPS. Partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 diharapkan melampaui tahun 2019," tambahnya.
Fokus Pengamanan di Madura
Untuk wilayah yang memerlukan penguatan pasukan, seperti Polresta Banyuwangi dan empat Polres di Madura, terutama di Sumenep dan Blitar Kota, Kapolda Jatim menekankan pembelajaran dari Pemilu 2019.
