Network
ZONA SURABAYA RAYA - Seorang nenek yang sudah berusia 90 tahun di Kota Probolinggo, meninggal dunia pasca menjadi korban tabrak lari.
Nenek atas nama Sunia itu, menjadi korban tabrak lari saat di jalan Profesor Hamka Kelurahan Kareng Lor Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo.
Detik-detik nenek yang menjadi korban tabrak lari hingga meninggal dunia di Kota Probolinggo ini, terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV yang diterima Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), terlihat jelas nenek itu menjadi korban tabrak lari pengemudi motor.
Baca Juga: Wajah Baru Uji SIM C di Satlantas Polres Probolinggo Sesuai Arahan Kapolri Lebih Gampang dan Mudah
Selain itu, oleh warga korban tabrak lari tersebut hingga dibawa ke rumah sakit terdekat akan tetapi nyawanya tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir.
Dalam rekaman itu, nenek tersebut yang merupakan warga Kelurahan Kareng Lor Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo sedang berada di pinggir jalan di jalan Profesor Hamka.
Korban sendiri yang setiap hari jalan pagi itu, tiba-tiba ingin menyebrang jalan ke arah selatan.l dilokasi tersebut.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Raksasa Terbentang di Probolinggo
Akan tetapi, pad saat sang nenek itu menyebrang, dari arah timur, muncul kendaraan roda dua yang kemudian menabrak korban hingga terpental.
Setelah menabrak, pengemudi roda dua tersebut bukannya menolong korban yang sudah tergeletak di jalan raya itu.
Pemotor tersebut meninggalkan korban dengan cara tancap gas hingga warga yang menemukan langsung menolongnya.
Baca Juga: Tempat Karaoke di Probolinggo Yang Tebakar Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
Warga dan putranya yang mengetahui adanya peristiwa yang terjadi pada Senin 7 Agustus 2023 sekitar pukul 07.25 WIB itu, langsung membawa korban ke UGD RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo.
Sehingga, nenek tersebut langsung mendapat perawatan medis namun karena luka cukup parah hingga nyawa sang nenek tidak tertolong lagi.
"Karena luka cukup parah, ibu saya meninggal dunia,"kata Abdul Kholik, anak ke 7 dari korban.
Baca Juga: Lowongan di Sampoerna Kraksaan Probolinggo Pendaftaran di BLK Situbondo Ijazah SD Bisa Daftar
Oleh keluarganya, nenek tersebut langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di lokasi makam terdekat.
Kholik mengaku, kalau setiap hari ibunya tersebut memang suka jalan-jalan pagi dan pulang kerumah sambil membawa kayu bakar.
Namun pada pagi itu, ibunya dibawa pulang dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga: Tempat Karaoke di Probolinggo Kebakaran
"Kita sudah mengikhlaskan,"ujarnya.
Kanit Gakkum Polres Probolinggo Kota, IPTU Kumoro membenarkan adanya peristiwa seorang nenek menjadi korban tabrak lari itu.
"Sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat dibawa ke rumah sakit," ungkap dia.
Bahkan, kepolisian sendiri langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang menabrak nenek itu
"Kami melakukan penyelidikan dan mengejar pemotor yang menabrak korban," pungkasnya. ***
