Tagih Janji Gubernur Jatim Khofifah, Ribuan Driver Ojek Online Serbu Grahadi

- 20 Juli 2023, 10:58 WIB
Driver ojek online menggelar aksi demo
Driver ojek online menggelar aksi demo /Instagram @beritaseputarsidoarjo

ZONA SURABAYA RAYA - Ribuan driver ojek online atau Ojol se Jawa Timur menggelar unjuk rasa di jalanan kota Surabaya, Kamis, 20 Juli 2023.

Driver ojol yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jatim ini menyasar Gedung Negara Grahadi dan Kantor Wilayah IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jatim di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.

Mereka yang turun jalan ini tak hanya driver online roda dua (ojol). Tapi driver roda empat alias taksi online.

Sedang peserta aksi demo driver ojol dan taksi online dari berbagai daerah di Jatim. Seperti dari Gresik, Lamongan, Tuban, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, Pasuruan, Kediri, Ponorogo, Blitar, Lumajang, Jember hingga Banyuwangi.

Baca Juga: Diterapkan di Surabaya, Apa sih Identitas Kependudukan Digital atau IKD? Ini Penjelasannya

Juru bicara Frontal Jatim Daniel Lukas Rorong mengatakan pihaknya menagih janji Pemprov Jatim untuk mengesahkan Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang batasan minimum tarif layak yang harus dipenuhi aplikator.

Menurutnya, Kepgub itu dijanjikan pihak Pemprov Jatim, dalam hal ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menanggapi demontrasi massa Frontal Jatim pada 2022 lalu.

"Khusus di KPPU Jatim, kami meminta agar lembaga tersebut bisa membantu mengawasi aplikator-aplikator transportasi online yang beroperasi di wilayah Jawa Timur agar dapat bersaing secara sehat serta tidak merugikan para mitra yakni driver online dan juga konsumen," papar Daniel ditemui saat mengawal ribuan driver online di depan Mal Cito, Surabaya.

Baca Juga: PREVIEW Persebaya Surabaya vs RANS Nusantara FC, Kebangetan jika Bajol Ijo Kalah Lagi

Ketua Dewan Presidium Frontal Jatim Herry Wahyu Nugroho menambahkan pihaknya meminta agar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bisa meluangkan waktunya untuk bisa menemui langsung para peserta aksi yang berkumpul di depan Grahadi.

"Kami berharap, saat di Grahadi, Bu Khofifah (Gubernur Jatim) dapat menemui kami, mengingat selama ini sejak aksi demo Frontal Jilid 1 tahun 2019 sampai terakhir Frontal berubah menjadi Level 5 pada 24 Agustus 2022 lalu, beliau (Bu Khofifah) tak pernah sekalipun menemui kami saat aksi," harap Herry.

Sementara itu, ada empat tuntutan utama dalam aksi Frontal Jatim ini:

Baca Juga: Zonasi PPDB akan Dicabut? Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Bocorkan Hasil Rapat Kepala Daerah se Indonesia

1. Tarif batas minimal 0-4 km.
2. Tarif batas bawah R4 (Rp. 3800/km).
3. Tarif batas bawah R2 semua layanan (Rp. 2000/km).
4. Standar layanan aplikator kepada mitra harus sama. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah