Ketua Dewan Presidium Frontal Jatim Herry Wahyu Nugroho menambahkan pihaknya meminta agar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bisa meluangkan waktunya untuk bisa menemui langsung para peserta aksi yang berkumpul di depan Grahadi.
"Kami berharap, saat di Grahadi, Bu Khofifah (Gubernur Jatim) dapat menemui kami, mengingat selama ini sejak aksi demo Frontal Jilid 1 tahun 2019 sampai terakhir Frontal berubah menjadi Level 5 pada 24 Agustus 2022 lalu, beliau (Bu Khofifah) tak pernah sekalipun menemui kami saat aksi," harap Herry.
Sementara itu, ada empat tuntutan utama dalam aksi Frontal Jatim ini:
1. Tarif batas minimal 0-4 km.
2. Tarif batas bawah R4 (Rp. 3800/km).
3. Tarif batas bawah R2 semua layanan (Rp. 2000/km).
4. Standar layanan aplikator kepada mitra harus sama. ***