Sebab kondisi pada saat itu penumpang mulai curiga karena dirasa ada yang aneh dengan truk yang ditumpanginya tersebut.
Sehingga selang beberapa menit kemudian, kendaraan truk yang di tumpangi tersebut makin kencang di jalan yang lokasinya menurun.
"Truk itu zig-zag ke kanan dan ke kiri. Saat itu saya terasa seperti mimpi saat truk terperosok dan terguling,"kata Umi Kulsum, saat ditemui di ruang IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
Umi Kulsum yang juga merupakan Warga Desa Tamansari Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo ini mengungkapkan, pada saat tersebut terguling hanya terdengar teriakan rombongan lainnya.
"Saya hanya mendengar teriakan orang di sekeliling saya. Pada saat truk itu terguling, perempuan lainnya sudah tumpah,"paparnya.
"Astaghfirullah! Ya Allah! Astaghfirullah! Begitu teriakan penumpang saat truk mau terguling," ucap Umi Kulsum.
Perlu diketahui, kecelakaan maut terjadi di Jalan Desa Duren Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo.
Truk yang mengalami kecelakaan maut tersebut, mengangkut 25 orang sepulang takziah di Desa Renteng Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo.