Eco Enzyme adalah cairan serbaguna yang dapat dimanfaatkan untuk rumah tangga seperti cairan pembersih serba guna, pupuk tanaman (pertanian), dan pembasmi hama (peternakan).
Workshop Eco Enzyme diikuti oleh 150 peserta dari berbagai kalangan masyarakat Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Situbondo.
Antara lain, perwakilan DLH Probolinggo dan DLH Situbondo, komunitas bank sampah area Probolinggo dan Situbondo, kelompok UMKM, perwakilan lembaga pendidikan dan pesantren, serta masyarakat umum.
Dalam acara puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN) yang diperingati setiap 21 Februari, selain pelatihan Eco Enzyme, PE-POMI secara resmi meluncurkan aplikasi Sampah Jadi Cuan, sebagai layanan antar-jemput sampah berbasis digital yang dapat menjangkau lingkungan kabupaten Probolinggo dan Situbondo.
Aplikasi Sampah Jadi Cuan diluncurkan untuk pengguna Android secara gratis tanpa harus mengunduh melalui Play Store.
Di dalamnya, pengguna diberikan fitur penjemputan sampah anorganik rumah tangga yang terjadwal.
Pada kesempatan ini juga PE-POMI memberikan apresiasi kepada 5 (lima) kelompok Mitra pemberdayaan masyarakat bidang lingkungan berupa piagam penghargaan, Mereka adalah Bank sampah Binor lestari, Bank Sampah Sumberkembar, dan Bank Sampah Banyuglugur sebagai bank sampah yang aktif dan berkelanjutan memberdayakan komunitas melalui pengelolaan sampah.
Selanjutnya, MTSN 1 Paiton menerima penghargaan sebagai sekolah ramah lingkungan yang menerapkan gaya hidup hijau pada seluruh civitas sekolahnya.
Dan yang terakhir penghargaan diberikan kepada IKM Srikandi, sebagai kategori IKM yang menerapkan sirkular ekonomi. IKM Srikandi telah mengolah limbah sisik ikan menjadi produk gelatin dan kolagen.
Selain membersihkan lingkungan IKM Srikandi mendapatkan manfaat ekonomis dari mengolah limbah sisik ikan.