Kabar Viral Penculikan Anak di Probolinggo Hoax, Ibu Dari Anak Minta Maaf

- 2 Februari 2023, 19:34 WIB
Orang tua dari pengakuan percobaan penculikan anak di Kota Probolinggo memberikan klarifikasi. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah 
Orang tua dari pengakuan percobaan penculikan anak di Kota Probolinggo memberikan klarifikasi. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah  /

 

ZONA SURABAYA RAYA - Orang Tua dari MAA, yang mengaku akan menjadi korban penculikan anak di Kota Probolinggo angkat bicara.

Selain itu, ibu dari yang mengaku akan menjadi korban penculikan anak di Probolinggo itu ternyata hanya akal-akalan dari anaknya saja.

Sehingga, Wiganti ibu dari MAA meminta maaf setelah viralnya pesan berantai percobaan penculikan anak di Kota Probolinggo.

Dalam video yang diunggah oleh Polres Probolinggo Kota di akun Instagram resminya tersebut, menayangkan permintaan maaf dari ibu MAA.

Baca Juga: Tegas! Pemkot Surabaya Bakal Jebloskan ASN yang Terlibat Pungli ke Penjara Hingga Pemecatan

Dalam video itu juga didampingi oleh apa kepolisian yaitu Bhabinkamtibmas Polsek Kademangan Polres Probolinggo Kota, Brigpol Indra.

Wiganti memastikan bahwa pesan yang tersebar di media sosial itu berupa video ialah Hoax dan tidak terjadi apa-apa pada anaknya.

“Assalamualakum Warohmatullahi wabarokatuh. Saya selaku orang tua Akbar (MAA), anak yang viral karena diisukan diculik oleh 3 orang pengguna sepeda motor tidak dikenal di jalan Argopuro, perumahan Kopian,” ujar Wigati dalam video tersebut.

Selain itu Wiganti mengaku kalau anaknya tidak menjadi korban percobaan penculikan yang selama ini videonya telah viral di berbagai media sosial.

"Sehubungan dengan berita tersebut, saya menerangkan bahwa kejadian penculikan terhadap anak saya tidak benar adanya atau hoax. Mohon maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan dan kepanikan yang terjadi akibat berita yang tidak benar tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Wadi Sa'bani mengakui, kalau selama ini warga Kota Probolinggo telah tersebar berita penculikan tapi kenyataannya ialah hoax.

“Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan bukti rekaman CCTV, kejadian isu penculikan adalah hoax,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah video viral menyebar luas di berbagai bagai media sosial (Medsos) di Probolinggo.

Video Viral dengan menerangkan percobaan penculikan anak itu terjadi di Perumahan Kopian Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.

Anak berusia 9 tahun itu, diduga akan menjadi korban percobaan penculikan yang dilakukan oleh orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor di Probolinggo.

Video dengan durasi 1.19 menit itu menyebar luas secara berantai di berbagai media sosial terutama di aplikasi WhatsApp dan Facebook di Probolinggo.

Dalam rekaman video yang viral itu, korban bernisial AM terus menangis saat ditanya sejumlah warga dan orang tua dilokasi tersebut.

Dalam percakapan di dalam video, terdengar kalau terduga pelaku menggunakan mobil warna putih.

Bahkan dalam video itu juga terduga korban penculikan anak tersebut menangis ketika ditanya oleh orang tua dan warga setempat.

Mendapat informasi tersebut, nggota Polsek Kademangan dan Satrskrim Polres Probolinggo Kota melakukan penyelidikan.

Selain itu, Polisi juga melakukan olah TKP di lokasi percobaan penculikan anak yang berusia 9 tahun tersebut.

Polisi juga memeriksa rekaman CCTV di sepanjang jalan perumahan, tepatnya di Jalan Argopuro Kota Probolinggo.

Hasilnya, polisi tidak mendapati kendaraan yang melintas di lokasi tersebut. Hanya saja terlihat dalam rekaman CCTV itu terduga korban penculikan anak itu sedang melintas menggunakan payung.

"Dari CCTV milik warga disepanjang jalan, kami tidak menemukan pengendara motor maupun mobil putih, yang ada korban membawa payung sambil berjalan," kata AKP Jamal, Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota.

Apalagi, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan hasil rekaman CCTV, polisi akhirnya menyimpulkan kasus percobaan penculikan tersebut tidak terjadi. 

"Keterangan sejumlah saksi, tidak ada satupun yang melihat orang yang mencurigakan, hanya berdasar keterangan korban, hal sama dari hasil rekaman CCTV, " pungkasnya.

Meski demikian, polisi tetap menghimbau agar para orang tua menjaga anak-anaknya saat beraktifitas di luar rumah.***

 

 

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x