Sementara itu, terkait stunting Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk meningkatkan upaya penurunan angka stunting. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan konsumsi protein hewani, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Baca Juga: Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya Dipenuhi Anak Stunting, Ada Apa?
Protein hewani mengandung zat gizi lengkap, mulai asam amino, vitamin dan mineral yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Masih dari data BKKBN, angka stunting di Kabupaten Pamekasan sebesar 38,7 persen, Bondowoso 37 persen, Lumajang 30,1 persen, dan Kabupaten Sumenep 29 persen.
Sedangkan Kota Surabaya prevalensi balita stunting mencapai 28,9 persen.
Besaran jumlah tersebut disusul Kota Mojokerto 27,4 persen, Malang dan Kota Malang masing-masing 25,7 persen, serta Nganjuk sebesar 25,3 persen.***