Festival Tari Sufi, Kiyai Muda, Kediri Dikenal Sebagai Kota Santri

- 28 Desember 2022, 10:29 WIB
Festival Tari Sufi, Kiyai Muda, Kediri Dikenal Sebagai Kota Santri
Festival Tari Sufi, Kiyai Muda, Kediri Dikenal Sebagai Kota Santri /Zona Surabaya Raya/Dok

ZONA SURABAYA RAYA - Kiyai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar melakukan kegiatan Festival Tari Sufi dan Peduli Yatim Dhu'afa di TPQ Nur Rohmah, Dusun Sawahan, Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi, gotong royong dan wujud kepedulian Kiyai Muda Jawa Timur kepada masyarakat di Kabupaten Kediri.

Koordinator Wilayah (Korwil) Kiyai Muda Jawa Timur Ali Baidlowi mengungkapkan, alasan diselenggarakannya kegiatan tersebut karena Kediri selama ini dikenal sebagai kota santri diperkuat dengan berdirinya beberapa pondok pesantren besar dan terkenal di kota ini.

"Kediri merupakan salah satu kota yang layak disematkan salah satu kota santri di Jawa Timur karena banyaknya ponpes di sini. Jadi, kami melangsungkan berbagai macam kegiatan seperti tanya jawab nahwu shorof dan lomba tilawah yang tujuannya untuk memberikan apresiasi terhadap mereka dan bersilaturahmi dengan masyarakat," buka Ali, Selasa 27 Desember 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini: Cinta, Karir, dan Kesehatan Rabu, 28 Desember 2022: Kreatiflah!

Selanjutnya, Ali berupaya untuk menyuguhkan kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, terutama dalam kegiatan kolaborasi yang bersifat keagamaan dan kebudayaan.

"Seperti kemarin di Madiun kita angkat tema dengan kampung silatnya. Banyak cara kedepanya yang bisa kita lakukan karena setiap daerah kan memiliki karakternya masing-masing," lanjut Ali.

Melalui Kiyai Muda Jawa Timur, Ali berharap bisa berkontribusi lebih untuk perkembangan masyarakat khususnya santri dalam bidang keagamaan.

Baca Juga: TRANSFER PERSEBAYA: Higor Vidal Ditukar Ze Valente, Keuntungan atau Beban? Begini Hitungan Fans Bajol Ijo

Ali mencatat, banyak hal yang harus dibenahi, seperti perbaikan infrastruktur di pesantren dan tempat ibadah, serta lembaga pendidikan yang harus diperkuat sistemnya agar santri dan masyarakat bisa lebih optimal dalam melakukan kegiatan keagamaan.

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x