Jadi Korban Perampokan, Wali Kota Blitar Ungkap Kronologi Sebenarnya: Mulut, Mata Saya Dilakban, Istri Diancam

- 13 Desember 2022, 17:46 WIB
Jadi Korban Perampokan, Wali Kota Blitar Ungkap Kronologi Sebenarnya: Mulut dan Mata Saya Dilakban, Istri Diancam
Jadi Korban Perampokan, Wali Kota Blitar Ungkap Kronologi Sebenarnya: Mulut dan Mata Saya Dilakban, Istri Diancam /Dok Media Blitar/Instagram/@pemkotblitar

ZONA SURABAYA RAYA - Menjadi korban perampokan, Wali Kota Blitar Santoso akhirnya buka suara dan mengungkap kronologinya.

Perampokan yang terjadi di rumah dinas itu, Wali Kota Blitar Santoso kehilangan uang tunai Rp400 juta dan sejumlah perhiasan milik istrinya.

Perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar itu terjadi pada Senin dinihari, 12 Desember 2022. Saat itu Santoso dan istrinya baru saja bangun.

Dan betapa kagetnya dia, karena pelaku perampokan berjumlah lima orang tiba-tiba masuk ke dalam kamar. Di antara mereka ada yang membawa senjata parang dengan panjang sekitar 40 centimeter.

Baca Juga: Jatanras Polda Jatim Back Up Pencurian di Rumdis Walkot Blitar, Ciri Ciri Pelaku Telah Diketahui

Dalam kondisi antara sadar dan tidak sadar, pelaku perampokan langsung membekap Wali Kota Blitar dan istrinya.

Bahkan, mulut dan matanya dilakban serta tangannya diborgol.

"Antara dalam kondisi sadar dan tidak sadar, tiba-tiba ada tiga orang masuk ke dalam kamar lewat pintu kamar sebelah timur dan langsung menyekap," kata Wali Kota Blitar Santoso dikutip dari Antara, Selasa, 13 Desember 2022.

Baca Juga: Pelaku Gunakan Mobil Pelat Merah untuk Rampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar

"Saya disuruh tengkurap, mulut dilakban, mata juga begitu. Saya tengkurap menghadap timur dengan tangan di borgol," lanjutnya.

Dirinya mengaku kaget dengan kejadian itu. Istrinya juga disekap, disuruh berdiri menghadap arah utara. Pelaku meminta dirinya menunjukkan brankas. 

Ia mengaku tidak mempunyai brankas. Selama ini, dirinya tidak pernah menyimpan uang banyak di dalam rumah. 

Para pelaku sempat kesal karena dirinya tidak segera menunjukkan brankas.

Baca Juga: KRONOLOGI Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar: Begini Cara Pelaku Pedayai Petugas hingga Sikat Rp400 Juta

Bahkan, pelaku mengancam akan melukai istrinya jika permintaan tidak dituruti. 

Hingga akhirnya, ia meminta agar pelaku membuka almari. Mereka kemudian mengacak-acak isi almari dan membawa uang yang ada.

Selain itu, perhiasan milik istrinya juga dibawa seperti kalung serta cincin.  

Dirinya juga tidak begitu jelas wajah para pelaku yang merampok itu.

Dirinya hanya ingat salah satunya membawa parang sepanjang sekitar 40 sentimeter.

Baca Juga: Perampok Rusak CCTV Dirumah Dinas Wali Kota Blitar, Tim Polda Jatim Diturunkan

"Saya tengkurap dan dilakban. Sekilas kalau senjata api saya tidak (begitu jelas), yang saya lihat salah satunya bawa parang sekitar 40 sentimeter," kata dia.

Rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso disatroni perampok pada Senin 12 sekitar hampir subuh.

Dalam kasus itu, pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang masuk ke area rumah dinas dan menyekap tiga Satpol PP Kota Blitar yang bertugas.

Saat kejadian, pelaku juga sempat merusak decoder CCTV. Pelaku membawa kabur uang tunai dan perhiasan senilai sekitar Rp400 juta.

Hingga kini, Polda Jatim dengan Polres Blitar Kota masih mengusut kasus tersebut. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x