Erupsi Gunung Semeru, Wisata Gunung Bromo Diminta Waspada

- 8 Desember 2022, 08:15 WIB
Lautan pasir gunung Bromo / zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah.
Lautan pasir gunung Bromo / zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah. /

Tektonik jauh, juga tercatat sekali dengan amplitudo 38 mm. Sementara tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 0.5 mm).

Untuk itu, petugas pos pengamatan Gunungapi Bromo di Cemoro Lawang mengimbau tetap berhati-hati.

Masyarakat dan pengunjung diminta tidak memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo.

“Masyararakat dan wisatawan agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas,” ujar Kepala Pos Pengamatan Gunungapi Bromo Wahyu Andrian Kusuma.

Sektor pariwisata di Gunung Bromo juga tidak terpengaruh erupsi Semeru yang terjadi.

Selain itu, kunjungan wisatawan tetap dibuka untuk kawasan Gunung Bromo.

"Sejauh ini tidak ada dampaknya,” sebut Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Sarif Hidayat.

Meski secara langsung tidak terdampak, wisatawan diminta untuk tetap waspada. Mengingat kejadian alam yang tidak bisa diprediksi.

“Semua wisatawan di kawasan Gunung Bromo wajib mengikuti arahan para petugas lapangan,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah