Network
ZONA SURABAYA RAYA - Rentetan part adegan video porno terus dilakukan pihak kepolisian.
Dan pelaku atau aktris adegan threesome bersama dua pemeran video wanita kebaya merah ditangkap dan resmi jadi tersangka.
Video threesome tersebut disebut juga dibuat di Surabaya.
Menurut keterangan di kepolisian menyebutkan, adegan threesome juga direkam di dalam kamar hotel.
Baca Juga: Lanjutan Kasus Kebaya Merah, Polisi Amankan Satu Tersangka Side Threesome
Namun, hotel tersebut berbeda dengan hotel yang dipakai dalam syuting kebaya merah.
Dan dalam adegan threesome ini , CZ sangat menghayati akan peran yang diberikan. Apalagi bodi CZ yang berisi.
Baca Juga: Pemeran Cewek Kebaya Merah Bipolar, Akan Jalani Observasi Kejiwaan
"Lokasi pembuatannya di hotel, tapi beda sama kebaya merah," ucap sumber tersebut, Selasa, 15 November 2022
Dia melanjutkan, hotel tersebut ada di kawasan Surabaya Timur.
"Salah satu hotel di Surabaya Timur. Daerah Barata Jaya," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman enggan menyebut rinci soal lokasi pembuatan. Dia meminta untuk menunggu rilis resmi.
"(Soal lokasi pembuatan) Nanti saja tunggu rilis," kata Farman.
Sebelumnya, Farman memastikan bahwa aktor wanita video threesome bersama ACS dan AH itu diketahui bernama CZ (22).
CZ merupakan mahasiswi kelahiran Denpasar, Bali.
"Kami sudah menangkap pemeran ketiganya. Seorang wanita kelahiran Denpasar (Bali), statusnya pelajar atau mahasiswa. Tinggalnya di Sidoarjo," ujar Farman.
Farman mengaku video mesum threesome itu telah beredar di beberapa platform media sosial.
"Videonya sudah menyebar di Twitter, kalau nggak salah. Karena sudah menyebar di Twitter, makanya kami tangkap," ungkap Farman.
Penangkapan CZ ini adalah pengembangan dari 92 video porno yang ditemukan polisi dari laptop ACS yang disita saat penggeledahan.
Salah satu dari puluhan video mesum di laptop itu diperankan oleh 3 orang, termasuk ACS dan AH. Dari temuan itu, polisi memburu pemeran ketiga.
"Sementara kami temukan 2 tersangka ini dan masih didalami. Kemungkinan ada pihak lain, karena salah satunya ada judulnya 1 lawan 3," ujar Farman, Selasa, 8 November lalu.***
