Siswa Madrasah se-Probolinggo Doakan Korban Maut Tragedi Kanjuruhan Malang

- 3 Oktober 2022, 14:30 WIB
Siswa MTS N Pajarakan dan Siswa MAN 2 Probolinggo Melakukan Doa bersama, /zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah
Siswa MTS N Pajarakan dan Siswa MAN 2 Probolinggo Melakukan Doa bersama, /zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah /

ZONA SURABAYA RAYA - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, menggelar Sholat Ghaib dan tahlil bersama, pada Senin 3 Oktober 2022.

Doa dan tahlil bersama itu di khususkan pada korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan Malang yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Tahlil bersama ini dilakukan oleh Kemenag Kabupaten Probolinggo secara serentak bagi kalangan Madrasah di Kabupaten Probolinggo.

Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, kalau doa bersama ini memang sengaja di Instruksikan oleh pihaknya.

Baca Juga: 3 Warga Kabupaten Probolinggo Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan Malang, Wabup: Cukup Ini Yang Terakhir

"Kita mengintruksikan untuk semua lembaga Madrasah yang ada di Kabupaten Probolinggo, untuk menggelar doa dan tahlil bersama pada para korban Tragedi Kanjuruhan Malang,"kata Bahtiar pada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network)

Menurutnya, pihaknya memang sengaja melakukan tahlil dan doa bersama ini untuk mendoakan para korban tewas dalam peristiwa Tragedi Kanjuruhan Malang.

"Mendoakan seluruh saudara-saudara kita yang meninggal, semoga amalnya di terima segala salah dan khilaf diampuni bagi shoibul musibah mudahan-mudahan di berikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah ini,"ungkap dia.

Bahtiar juga mengharapkan, agar pertandingan sepakbola dari berbagai penjuru dan berbagai tingkatan agar mampu memperbaiki sistem yang ada saat ini.

Baca Juga: Siswa SMP Kota Probolinggo Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

"Harapannya semoga dalam pelaksanaan pertandingan sepakbola kedepan ada perbaikan sistem penyelenggaraan kompetisi,"sebut dia.

Perbaikan sistem yang dimaksud Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo ini, berupa sitem pengamanan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana.

"Sehingga pemain, penonton dan yang berbagai pihak merasa aman dan nyaman dalam menonton pertandingan sepakbola yang sangat di sukai oleh masyarakat,"pungkasnya. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x