ZONA SURABAYA RAYA - Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Ahmad Zubaidi menganggap penjajakan koalisi yang dilakukan PKB dan Golkar untuk Pilkada Probolinggo 2024, sah-sah saja.
Namun, menurut Zubaidi, koalisi kedua partai tersebut masih terlalu dini. Karena, Pilkada Kabupaten Probolinggo masih bulan November 2024.
"Saya rasa itu terlalu awal dan terlalu dini ya, kalau ngomong soal koalisi untuk Pilkada 2024 ini," katanya pada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), melalui sambungan telepon, Minggu 12 Juni 2022.
Menurut Zubaidi, semua partai mempunyai mekanisme masing-masing dalam menjajaki atau membangun koalisi menuju Pilkada 2024.
Baca Juga: PKB dan Golkar Kabupaten Probolinggo Jajaki Koalisi di 2024, Siapa Calon Bupatinya?
"Kitakan tahu semuanya mungkin ya, Pilkada 2024 itu masih dilakukan pada bulan November. Jadi lebih awal Pilpres dan Pileg. Pilpres dan Pileg dilakukan pada bulan Februari 2024,"paparnya.
Artinya lanjut Zubaidi, para partai mempunyai kesempatan dalam berkomunikasi atau menyatukan visi dan misi untuk Pilkada 2024 ini.
"Urusan Pilkada, partai manapun silahkan mau berkomunikasi. Toh itu masih penjajakan, tapi hasil dan penentuan ada di Pileg 2024 ini,"pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kedua partai politik di Kabupaten Probolinggo, sepakat untuk menjajaki berkoalisi.