BNPB Warning Wilayah Terdampak Banjir Probolinggo, Ada Apa?

- 3 Juni 2022, 13:45 WIB
Warga saat menerjang banjir di Desa Gending Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah.
Warga saat menerjang banjir di Desa Gending Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah. /

 

ZONA SURABAYA RAYA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mewarning kalau wilayah Kabupaten Probolinggo akan terjadi hujan intensitas ringan.

Hujan intensitas ringan itu, masih berpeluang terjadi pada tiga kecamatan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Jumat 3 Juni 2022.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melaporkan, kalau daerah tersebut masih berpeluang.

Namun sebelumnya beberapa desa di kecamatan tersebut terdampak banjir. BPBD setempat melaporkan genangan telah surut.

Baca Juga: BREAKIG NEWS! Greysia Polii Resmi Mengundurkan Diri dari Atlet Bulu Tangkis Setelah 19 Tahun Berkarir

Tiga kecamatan yang teridentifikasi masih berpeluang hujan yaitu di Kecamatan Krejengan, Kraksaan dan Besuk.

Sejumlah desa di kecamatan tersebut sempat dilanda banjir pada beberapa saat lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mencatat 5 desa terdampak, yaitu Desa Sokaan dan Gebangan Kecamatan Krejengan, Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan dan Desa Matekan Kecamatan Besuk.

Meskipun berpeluang hujan dengan intensitas ringan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap siap siaga terhadap potensi banjir susulan.

Kajian inaRISK menunjukkan kecamatan terdampak banjir itu merupakan wilayah dengan potensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Viral Konvoi Khilafatul Muslimin, Diduga Ada Ajakan Benci Pemerintah, Ini yang Ditemukan Polda Metro Jaya

Teridentifikasi sebanyak 21 kecamatan di Probolinggo dengan potensi bahaya dengan kategori tersebut.

Diketahui sebelumnya, banjir pada tiga kecamatan yang terjadi pada Rabu 1 Juni 2022, pukul 06.00 WIB, berlangsung setelah hujan ringan hingga lebat yang memicu debit air Sungai Matekan meluap.

Sebanyak 276 KK yang tersebar di tiga kecamatan itu terdampak banjir. Rumah sejumlah keluarga tersebut terendam namun tidak ada laporan kerusakan.

BPBD Kabupaten Probolinggo melaporkan tidak ada warganya yang menjadi korban atau mengungsi.

Merespons peristiwa itu BPBD bersama unsur terkait melakukan patrol di wilayah terdampak.

Baca Juga: Polisi Probolinggo Olah TKP Kasus Rumah Dibakar Warga, Diduga Pelaku Santet

Petugas BPBD yang dibantu TNI, Polri dan aparat desa melakukan kaji cepat kebutuhan.

Masyarakat diimbau untuk siap siaga, seperti mengaktifkan rencana kesiapsiagaan keluarga.
Warga dapat mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko di sekitar rumah atau lingkungan yang dipicu faktor hidrometeorologi.

Di samping itu, ketahui rute evakuasi, tempat evakuasi sementara dan siapkan tas siaga bencana.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah