Dua Jenazah Korban Laka Maut di Tol Pasuruan-Probolinggo Akan Diterbangkan ke Singapura

- 18 April 2022, 20:15 WIB
Polisi saat mengevakuasi korban tewas akibat tubrukan di Jalur Tol Pasuruan-Probolinggo. /Zona Surabaya Raya/Satlantas Polres Probolinggo Kota.
Polisi saat mengevakuasi korban tewas akibat tubrukan di Jalur Tol Pasuruan-Probolinggo. /Zona Surabaya Raya/Satlantas Polres Probolinggo Kota. /
ZONA SURABAYA RAYA -Dua korban kecelakaan tewas di tol Pasuruan-Probolinggo, akan diterbangkan di ke Singapura dan Malaysia untuk dikebumikan.

Keduanya akan diterbangkan untuk dikebumikan pada Selasa 19 April 2022.

Kedua jenazah itu ialah Firdaus (31) warga Singapura dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) warga Selangor, Malaysia.

Namun, saat ini masih proses pengurusan dokumen Firdaus di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.
 
Baca Juga: Foto Penampakan Dilokasi Kecelakaan Grup Band Debu di Tol Pasuruan-Probolinggo

Penanggung jawab Penjemput Mariudi Wahyono mengatakan, sebelum diterbangkan ke Singapura, jenazah Firdaus dan Alhadad disemayamkan terlebih dahulu di kamar mayat RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Kedua jenazah itu diberangkatkan ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo sekitar pukul 16.00 WIB dengan menggunakan dua unit ambulans, Senin 18 April 2022.

"Kami masih menunggu pengurusan dokumen Firdaus dari Kedutaan Besar Singapura yang ada di Jakarta," katanya.

Untuk pengurusan dokumen, agar selesaik dengan cepat.

"Mudah-mudahan, kelengkapan dokumen yang saat ini kami urus dapat segera selesai. Sehingga, jenazah besok dapat segera di terbangkan ke Singapura," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, rombongan grup Band Debu yang mengalami kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), ternyata pulang dari Jember, Senin 18 April 2022.

Rombongan pulang Ziarah dari Makam Habib Sholeh di Tanggul Kabupaten Jember Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di kilometer KM 857.200 tersebut mengakibatkan 2 orang tewas dan 4 orang lterluka.

Sopir Mobil Toyota Vellfire yang ditumpangi rombongan grup band Debu tersebut diduga mengantuk, hingga terjadi kecelakaan.

Berdasarkan pantauan CCTV dan olah TKP sementara, mobil yang mereka tumpangi pun melaju dengan kecepatan di atas 100km/jam

Sang sopir, Mairto mengatakan rombongan tersebut baru saja pulang dari takziah ke makam Habib Sholeh di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Mobil Toyota Vellfire yang dikemudikannya tersebut berisi lima orang penumpang dengan dia sebagai sopirnya.

Sang sopir, Mairto mengatakan rombongan tersebut baru saja pulang dari takziah ke makam Habib Sholeh di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Mobil Toyota Vellfire yang dikemudikannya tersebut berisi lima orang penumpang dengan dia sebagai sopirnya.

Kecelakaan terjadi saat mobil rombongan band Debu menyeruduk bagian belakang truk dari jalur yang sama hingga mengalami ringsek di bagian depannya.

Drummer Debu, Daood Abdullah Al Daood (35) bersama rekan-rekannya dari Malaysia berada dalam rombongan tersebut.

Kanit PJR Jatim 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman mengatakan mobil grup band Debu masuk dari Tol Leces mengarah ke Surabaya.

Kemudian sampai di lokasi, mobil menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju.

"Mobil menabrak bagian belakang truk. Kemudian, kendaraan truk tancap gas," ucap Sudirman.

Akibat kecelakaan maut tersebut, dua orang penumpang yang merupakan warga Malaysia dilaporkan tewas.

Korban tewas tersebut atas nama Firdaus (31) dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros (30).

Sedangkan Daood Abdullah Al Daood (35) yang tercatat sebagai warga Tegal, Jawa Tengah, dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan mengalami luka serius.

Korban luka ringan yakni Jamilah Binti Abdul Qadir dan sang sopir bernama Miarto.

Sementara itu, kasus kecelakaan ini tengah ditangani PJR Unit 5 Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota.

"Yang meninggal dunia suami istri, yang masih kerabat Datuk Malaysia," ujar Sudirman.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x