Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah ranu mati di Desa Ranugedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, dikenal dengan sebutan Ranu Tengkorak.
Ranu itu dijuluki ranu tengkorak karena ditemukan tulang diduga tulang manusia di bawah ranu yang saat ini di tertutup oleh pohon liar.
Warga setempat, Eko Rahman mengatakan ranu tengkorak itu merupakan tempatnya perampok atau tempat persembunyian pelaku kejahatan.
"Ranu tengkorak itu tempat persembunyian rampok," cetus Eko kepada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Jum'at 18 Februari 2022.
Baca Juga: Tak Ada Kejadian Menonjol di Pilkades Serentak Probolinggo, Begini Respon Kapolres AKBP Teuku Arsya
Menurut Eko, tengkorak itu dapat ditemukan di sebuah gua yang ada di tepi ranu.
"Di tepi ranu ada sebuah gua. Guanya itu tepat di bawah pohon beringin besar," ungkap dia.
Eko yang merupakan pemerhati sejarah ini mengungkapkan, awalnya dia penasaran dengan sebutan ranu tengkorak. Sehingga dia seorang diri menjelajahi ranu tersebut hingga menemukan pohon beringin besar.
"Waktu itu saya meneliti tentang ranu tengkorak. Kenapa sih ranu itu di bilang ranu paling angker," katanya.
