Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kisah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru, Sabtu 4 Desember 2021, Rumini dan sang ibu, menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Seiring makin viralnya berita tersebut, ditemukan sebuah foto yang menampilkan gambar ibu dan anak di media sosial, yang diduga merupakan foto Rumini dan Salamah, ibunya.
Namun, ternyata foto yang viral itu bukanlah Rumini dan Salamah, melainkan Evalina Evlin dan sang ibu, Martina Goni.
Seperti yang didapatkan ZonaSurabayaRaya.com melalui unggahan status di media sosial Facebook, Evalina. Ia membuat klarifikasi yang menyebutkan bahwa foto viral itu merupakan dirinya dan bukan Rumini.
Baca Juga: Aldebaran Ancam Hendri dan Iqbal, Ini Bocoran Sinetron Ikatan Cinta Senin 13 Desember 2021 di RCTI
Berikut ini isi klarifikasi Evalina yang dikutip Senin 13 Desember 2021.
"Bismillahirrahmanirrahim,
Kmrin pada hari Selasa saya mengepost sebuah status dan mengunggah foto saya bersama mama saya dan menyertakan caption cerita tentang Rumini dan ibunya yg menjadi korban gunung Semeru
Setelah status tersebut di post, banyak yg salah sangka serta salah paham. Mereka mengira foto saya dan Mama saya adalah Foto Asli Rumini dan ibunya yg meninggal tsb.
Banyak berita serta akun2 di media sosial yg menyebarkan foto saya dan Mama saya tanpa membaca Caption status saya dan membaca dengan baik sampai akhir tulisan saya pada saat itu,
Lewat status ini saya ingin konfirmasi bahwa Foto yg tersebar itu adalah foto saya Evalina Evlin dan Mama saya namanya Marthina Goni BUKAN FOTONYA Rumini dan ibunya
Saya mengepost status dan foto kmrin semata2 karena terinpirasi dari kisah Rumini dan ibunya tanpa maksud apa2.
Mohon bantuannya untuk meluruskan berita tersebut agar tdk timbul berita yg simpang siur dan kita doakan Rumini dan ibunya Husnul khatimah..
Terimakasih juga kepada teman2 serta kerabat yg ikut meluruskan berita tersebut.
Mohon maaf jika ada perkataan yg salah.
Evalina Evlin.
NB,saya sertakan status sy kemarin yg ada foto saya dan mama saya yg tdk sengaja terhapus , sekali lagi mohon bantuan untuk meluruskan berita yg sdh viral beredar , terimakasih sebelumnya." ***
