Mobil Ambulan Bawa Jenazah Covid-19 Dirusak, Saksi: Terprovokasi Kabar Organ Tubuh Pasien Hilang

- 30 Juli 2021, 10:26 WIB
Ilustrasi mobil ambulans. Kasus perusakan mobil ambulans yang bawa pasien covid-19 diselidiki Polres Jember
Ilustrasi mobil ambulans. Kasus perusakan mobil ambulans yang bawa pasien covid-19 diselidiki Polres Jember /Pixabay/Alina Kuptsova/

ZONA SURABAYA RAYA- Kasus perusakan mobil ambulan yang membawa jenazah pasien positif COVID-19 diselidiki Polres Jember, Jawa Timur. Saksi yang diperiksa menyebut mereka terprovokasi adanya kabar organ jenazah pasien Covid-19 hilang.

Kasus perusakan ambulan ini terjadi di Desa Pace, Kabupaten Jember. Saat itu, warga berupaya mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 dan merusak mobil ambulan tersebut.

Mobil ambulan yang membawa jenazah pasien Covid-19 itu dari RS Bina Sehat, Jember. Warga mengambil paksa jenazah tersebut untuk dibuka peti jenazahnya.

Usai menghadang mobil ambulan RS Bina Sehat yang membawa jenazah pasien COVID-19. Warga mengambil jenazah tersebut.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Gratis di Surabaya-Sidoarjo, 29 Juli-4 Agustus 2021, Begini Syarat dan Cara Daftar

Salah seorang tokoh masyarakat K.H. Farid Mujib mengatakan dirinya bersama delapan orang lainnya diperiksa sebagai saksi dalam peristiwa yang menggemparkan itu.

"Polisi memanggil sebanyak 10 saksi yang dimintai keterangan, namun satu orang dipulangkan karena terkonfirmasi positif COVID-19," terang dikutip Zona Surabaya Raya, Jumat, 30 Juli 2021, dari Antara.

Sebelum pemeriksaan, para saksi wajib menjalani tes swab antigen. di Puskesmas Sumbersari dan hasilnya satu orang terkonfirmasi positif.

Menurut Farid, warga mengambil paksa peti jenazah dan membawanya ke rumah duka, karena ingin dimakamkan secara normal. Bukan melalui prosedur Covid-19.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x