ZONA SURABAYA RAYA - Selain vaksin meningitis, calon jamaah haji (CJH) dari Kota Madiun kini juga wajib mendapatkan vaksinasi polio sebelum berangkat ke tanah suci.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran penyakit polio sesuai kebijakan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Menurut Kepala Sub Koordinator Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan Kota Madiun, Tri Wahyuning Novitasari, kegiatan vaksinasi tambahan ini merupakan respons terhadap kejadian luar biasa (KLB) polio di daerah tertentu.
Baca Juga: Madiun City Festival, Agenda Seru Pasca Lebaran, Jangan Sampai Terlewat!
Hari ini, di Puskesmas Banjarejo, 35 CJH telah menjalani penyuntikan dua vaksin sekaligus, sedangkan 35 lainnya dijadwalkan menyusul esok hari.
Sebelum penyuntikan, seluruh peserta melewati pemeriksaan tekanan darah untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Salah satu petugas kesehatan, mengungkapkan bahwa seluruh CJH asal Kota Madiun telah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan dipastikan siap menjalani ibadah.
Persyaratan haji tahun ini sedikit berbeda, di mana mereka wajib melewati tes kesehatan sebelum pelunasan.
Baca Juga: Transformasi Rusunawa III Madiun, Pasar Barang Bekas Segera Hadir!
Dengan 216 CJH beserta pendamping dan petugas haji lainnya, total 225 orang dari Kota Madiun akan berangkat tahun ini.
Langkah tambahan ini menjadi persiapan ekstra bagi para CJH menuju tanah suci, menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Madiun dalam memastikan keamanan dan kesehatan para jamaah haji.***