Banyak Bangunan di Surabaya Rusak Akibat Gempa Tuban, Seorang Warga Jadi Korban Reruntuhan

22 Maret 2024, 20:30 WIB
Rumah di kawasan Ngaglik (foto kiri) dan RS Unair rusak akibat guncangan gempa Tuban, Jumat 22 Maret 2024 /Istimewa

ZONA SURABAYA RAYA - Gempa Tuban berkekuatan magnitudo 6,5 pada Jumat, 22 Maret 2024, mengguncang hingga Surabaya, Jawa Timur. Akibatnya pun dahsyat. Banyak bangunan rusak, bahkan seorang warga menjadi korban.

Data yang dihimpun dari BPBD Kota Surabaya, bangunan roboh akibat gempa Tuban itu di kawasan RSUD Soewandi Jl. Tambak Rejo No.45-47, Tambakrejo, Kec. Simokerto, Surabaya. Kejadiannya sekitar pukul 13.24 WIB.

Bangunan roboh akibat gempa Tuban juga terjadi di Jl Tambak Adi, Kec Simokerto, Surabaya. Kejadiannya sekitar pukul 16.15 WIB.

Saat petugas BPBD mengecek lokasi, bangunan yang roboh itu merupakan bangunan kosong. Bangunan itu seluas sekitar 8 menter persegi.

Baca Juga: Pakar ITS Surabaya: Gempa Tuban yang Guncang Jawa Timur ini Gempa Langka

Di kawasan RS Unair Surabaya juga dilaporkan adanya bangunan roboh. Saat petugas mendatangi lokasi di Jl Dharmahusada Permai, bangunan yang roboh itu merupakan rumah kosong. Sedang pemiliknya berada di luar kota Surabaya.

"Yang roboh bagian rumah sisi depan, itu rumah kosong, dan pemilik rumah di luar kota," kata petugas BPBD Surabaya.

Bangunan roboh lainnya dilaporkan di Jalan Ngaglik, Kapasari, Surabaya. Rumah itu juga rumah kosong. Bagian sisi depan yang rusak dan ambruk.

Kejadian sama juga menimpa bangunan di Jl. Kenjeran No.518, Kalijudan, Kec. Mulyorejo, Surabaya. Kaca sisi atas gedung pecah.

Baca Juga: Dahsyat! Gempa Susulan di Tuban Lebih dari 5 Kali dan Lebih Kuat, Berpotensi Tsunami atau Tidak? Ini kata BMKG

Satu Warga Surabaya Jadi Korban Reruntuhan

BPBD Kota Surabaya juga menerima laporan adanya korban reruntuhan bangunan akibat gempa Tuban. Korban diketahui bernama Mohayaroh (28 tahun), warga Tanah Merah, Kenjeran, Surabaya.

Saat petugas tiba di lokasi, dinding bangunan sudah roboh dan menimpa seorang korban pengendara roda dua. Sedang bangunan roboh itu bangunan kosong tak berpenghuni.

"Korban 1 orang pengendara dan dirujuk ke RS. Soewandhi," kata petugas BPBD Kota Surabaya.

Baca Juga: Gempa di Tuban yang Terasa hingga Surabaya Akibatkan Sekolah dan Masjid Rusak, Ini Catatan BMKG dan BPBD JatimBaca Juga: Gempa di Tuban yang Terasa hingga Surabaya Akibatkan Sekolah dan Masjid Rusak, Ini Catatan BMKG dan BPBD Jatim

Sementara itu, menurut data dari aplikasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa telah terjadi sebanyak 15 kali, sejak pukul 11.22 WIB. Namun yang terbesar pada pukul 15.52 WIB, yakni sebesar 6,5 Skala Richter (SR).

Menurut data BMKG, beberapa wilayah dalam skala MMI, yang merasakan gempa tersebut diantaranya III-IV Blora, III-IV Surabaya, III-IV Kabupaten Banjar, II-III Mojokerto, II-IIl Malang, II-IIl Lumajang, II-III Nganjuk dan II Yogyakarta. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler