Satgas Pangan Mabes Polri Meninjau Gudang Ritel dan Swalayan di Jatim, Kombes Pol Teddy: Surplus dan Aman

29 Februari 2024, 21:01 WIB
Satgas Pangan Mabes Polri Meninjau Gudang Ritel dan Swalayan di Jatim, Kombes Pol Teddy: Surplus dan Aman /Anto H

ZONA SURABAYA RAYA - Belum turunnya harga beras di sebagian wilayah di Jawa Timur, membuat tim 

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bareskrim Polri dan Satgas Pangan Polda Jatim, melakukan sidak atau pemantauan gudang ritel dan swalayan di Jawa Timur, Kamis 29 Februari 2024.

Menurut Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto dan Anggota Satgas Pangan Polda Jatim Kompol Donny, Disperindag Jatim, Dinas Pertanian Jatim, serta Bulog Jatim, melakukan peninjauan stok serta harga beras di Jawa Timur jelang Puasa dan Ramadhan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mengatakan Antusiasme Investor Menggema di Kawasan Ibu Kota Nusantara

Dari pantauan di lapangan, kata Teddy setelah dilakukan pemeriksaan bersama sama dengan stakeholder terkait di gudang gudang stok beras sangat memenuhi untuk dijual di toko toko ritel.

"Ketersediaan barang ada dan terbilang mencukupi malah bisa dikatakan banjir karena surplus, dari Bulog menyampaikan ketersediaan sangat banyak karena beberapa kapal akan masuk bukan hanya melayani propinsi Jatim, namun juga ke seluruh wilayah Indonesia bagian timur, mulai dari Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Timur, Maluku sampai ke Papua,"ujar Kombes Pol. Teddy Suhendyawan Syarif Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri.

Selain itu, mantan Wadirnarkoba Polda Jatim kedatangannya ke Jatim ini untuk memastikan bahwa ketersediaan beras tidak langka. Artinya sudah memenuhi apa yang diharapkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Kim VVUP, Talent Kelahiran Indonesia yag Siap Memukau Panggung Kpop dengan Grupnya

"Harga saat ini sudah mulai turun,  tadi saya cek ke beberapa wilayah mulai Banyuwangi, Kediri Kota, Lamongan, Jember dan Malang Kabupaten dan Sidoarjo, semua harga sudah turun," jelasnya.

Sementara itu Fahrurozi selaku manajer operasional Bulog Kanwil Jatim menyampaikan, ketersediaan stok di Bulog Kanwil Jatim untuk tiga bulan kedepan sangat cukup. 

"Saat ini di gudang Bulog tersedia stok hampir 170.000 Ton, itu untuk keperluan Jawa Timur sangat cukup sampai setelah lebaran pun sangat cukup," ungkapnya. 

Sedangkan untuk keperluan pangan di Jawa Timur memerlukan 34.000 per/bulan, untuk keperluan SPHP 20.000 per/bulan. 

Baca Juga: Wujudkan Kepastian Hukum, Pemkot Surabaya Targetkan Sertifikasi 1.100 Aset pada Tahun 2024

"Jadi kalo kita punya stok 170.000 minimal tiga bulan kedepan kita masih aman, masih siap. Ditambah lagi kita akan masuk beras dari kapal, sampai saat ini masih terus melakukan pembongkaran dan diperkirakan akan masuk 100.000 jadi kita masih aman cukup sampai bulan Juni yang akan datang," tandasnya. 

Sedangkan Feni, selaku bagian distribusi pangan dari Dinas Pertanian dan ketahanan pangan propinsi menyebutkan, untuk ketersediaan pangan sampai hari raya nanti masih cukup dan berlebih dan pada akhir Maret nanti akan panen raya.

"Jadi 6 bulan ke depan masih mencukupi bahkan berlebih untuk propinsi Jawa Timur, karena kita merupakan penyangga dari delapan propinsi,"terangnya. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah dan GPM, Bahan Pangan Terjangkau Tanpa Panic Buying

Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir terutama panik buying tidak ada maupun tidak perlu. Dan untuk kesiapan ramadhan nantinya dari tim Satgas Bareskrim Porli akan terus memantau.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler