ZONA SURABAYA RAYA - Seorang ibu rumah tangga harus mengakhiri hidupnya dengan meminum diduga racun didepan kedua anaknya.
Ibu rumah tangga yang minum racun hingga meninggal dunia didepan anaknya tersebut, ialah Sundari (40).
Korban yang meninggal dunia tersebut, merupakan warga Desa Nglambangan Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network) kalau korban diduga minum racun lantaran terlilit hutang.
Baca Juga:
- Limit Rp50 Juta! Ini Cara Ajukan Pinjaman Online di Easycash, Pinjol Cepat Cair Terdaftar OJK 2024
- Ratusan Nelayan Pasuruan Kibarkan Bendera PKB Bergambar Faisol Riza
Hal itu di ungkapkan langsung oleh anak sulung korban yaitu Wilda Dian Ayuningtyas (20) anak sulung Sundari.
Kepada penyidik Wilda menyebutkan, pada saat meminum racun tersebut, ibunya langusung kejang-kejang.
"Sebelumnya saya sempat mau meminta air itu tapi saya didorong sama ibu," ujarnya, seperti dilansir oleh Zona Surabaya Raya.
Baca Juga: Rombongan Ziarah Wali Lima Asal Pasuruan Kecelakaan di Gresik, Korban Berhamburan
Namun sebelum peristiwa itu tegasnya, korban meminta untuk dijemput disalah satu tempat di Kota Madiun.
Akan tetapi, setelah dirumah korban, korban sempat menggendong anaknya yang masih berusia 3 tahun.
Setelah itu, korban mengambil botol minuman dengan cara mencampurkan dengan butiran hitam yang dibawa sebelumnya.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Pasuruan, Warga Sempat Mengungsi
Pada saat mencampur itulah, korban langsung meminumnya.
Usai kejang masih katanya, korban kemudian pingsan dan sempat ditolong oleh orangtuanya.
Bahkan Wilda pun berteriak meminta tolong ke warga sekitar.
Baca Juga: Indonesia vs Australia di Piala Asia, Gus Muhaimin Doakan Indonesia Menang
"Ibu sempat ditolong mbah," kata Wilda.
Sebelumnya, kata Wilda, ibunya pernah mengeluhkan bahwa dirinya mempunyai hutang yang cukup banyak.
Dari hasil olah TKP dari Tim Inafis Polres Madiun ditemukan masih ada sisa butiran yang diduga racun di dalam tas plastik yang dibawa korban.
Baca Juga: Konten Negatif Banjiri Medsos, MUI Probolinggo Geram
Selain itu penyidik juga mengamankan beberapa barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Korban meninggal diduga karena bunuh diri, kita sudah amankan botol minuman dan ada sejenis obat," jelas Kanit Reskrim Polsek Wungu, IPDA Fuad Hasyim.
Hasyim belum bisa menyimpulkan apa yang menyebabkan korban nekat mengakhiri hidupnya. Pihaknya masih mendalami kasus ini termasuk dugaan korban terlilit hutang oleh rentenir.
Baca Juga: Suami Bu Kades di Probolinggo Digrebek Saat Pesta, Polisi Sita Sabu-sabu
Usai dilakukan visum, korban langsung dimandikan dan dimakamkan oleh keluarganya. ***