Bikin Panas! Bendera PDIP Dirusak dan Dicuri, Banteng Ngawi Meradang

5 Desember 2023, 14:04 WIB
Ilustrasi Bendera PDIP. /PRMN/Edi Septiadi

ZONA SURABAYA RAYA – Baru seminggu masa kampanye Pemilu 2024, suhu politik di Jawa Timur (Jatim) sudah memanas. Alat peraga kampanye (APK) berupa bendera PDI Perjuangan (PDIP) dirusak dan dicuri oleh orang tak dikenal.

Dugaan bendera PDIP dirusak dan dicuri itu terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Seperti dilansir laman pdiperjuangan-jatim.com, Selasa 5 Desember 2023, perusakan APK itu di sejumlah titik di Kecamatan Sine, Ngawi.

Kejadian bendera PDIP dirusak dan dicuri itu memuat Banteng Ngawi meradang.

Baca Juga: Lawan PDIP, PSI Siap Rebut 8 Kursi DPRD Surabaya di Pemilu 2024, Mimpi atau Realistis?

Kronologi Bendera PDIP Dirusak

Bendera PDIP Dirusak dan Dicuri di Ngawi pdiperjuangan-jatim.com

Bahkan, mereka tampak marah saat menceritakan perusakan bendera PDIP. Apalagi ada sejumlah bender yang diduga dicuri.

Bendera partai yang hilang dan dirusak itu berada di titik pemasangan Desa Wonosari, Tulakan, Kauman, Girikerto, dan Ketanggung. Seluruhnya di wilayah Kecamatan Sine.

Sebelum dirusak dan dicuri, bendera tersebut berdiri di sepanjang jalan desa. Tepatnya berada di sisi kiri bahu jalan.

Sejurus kemudian, beberapa titik hanya menyisakan tiang bambu. Bendera partai lenyap entah kemana.

Baca Juga: Blusukan ke Pasar Tradisional, Capres Ganjar Pranowo Beberkan Jurus Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

Di titik yang lain, tinggal menyisakan tiang dan bekas tali pengikat bendera.

Lamijan, warga Desa Wonosari, Kecamatan Sine menduga aksi pencurian dan perusakan bendera PDIP diduga dilakukan malam hari.

“Kemungkinan malam hari, kita juga tidak tahu siapa yang usil itu. Orang kok suka mengganggu urusan orang lain,” ungkap dia.

Hal senada diceritakan Slamet Riyanto. Ia meyakini bendera PDIP sengaja dicuri secara paksa. Bahkan, ia meyakini pelaku menggunakan alat tajam.

“Ada indikasi oknum melakukan sabotase perusakan bendera PDI Perjuangan di desa-desa Kecamatan Sine,” tandas Slamet Riyanto dikutip dari laman resmi PDIP Jatim.

Baca Juga: SBY Sebut Capres Harus Seperti Tokoh Wayang Arjuna dan Krisna, Puji Prabowo atau Sentil Ganjar?

PDIP Lakukan Penyelidikan

Slamet Riyanto, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi ini meminta jajaran struktural partai Kecamatan Sine untuk melakukan pengawasan dan penyelidikan.

Apabila ditemukan pelaku berikut barang bukti, Kader Banteng tersebut tak segan menempuh jalur hukum.

Slamet Riyanto juga mengaku akan berkoordinasi dengan Pengawas Pemilu terkait perusakan dan pencurian APK berupa bendera PDI Perjuangan.

Baca Juga: Cawapres Gibran Minta Maaf Usai Sebut Asam Sulfat Baik untuk Ibu Hamil, Anak Presiden: Sorry, Sorry!

Hal itu dilakukan agar aksi tersebut tidak berulang, selama penyelenggaraan Pemilu 2024 yang tengah berlangsung.

“Nanti akan kita pasang lagi dengan tiang yang lebih tinggi. Tetapi kalau sudah begitu, dan dirusak lagi, indikasi kuat ada sabotase. Dan kita mesti bertindak,” pungkas dia. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler