ZONA SURABAYA RAYA - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo bikin panik ditahun 2023 ini.
Sebab, sejak awal tahun 2023 di Kabupaten Probolinggo sudah ada 596 orang yang terjangkit kasus Demam Berdarah.
Bahkan, tercatat ada 18 orang yang meninggal dunia akibat kasus demam berdarah di Kabupaten Probolinggo.
Sehingga, dengan adanya kasus demam berdarah yang mencapai 569 orang terjangkit di Kabupaten Probolinggo ini, merupakan kasus terbanyak di Indonesia.
Baca Juga: Pria Selingkuhan Ibunya di Probolinggo Dibunuh Anaknya? Ini Kata Polisi
Plt Kominfo Pemkab Probolinggo Heri Mulyadi membenarkan adanya kasus DBD di Kabupaten Probolinggo ini terbanyak di Indonesia.
"Sehingga, dengan adanya kasus DBD itu Kabupaten Probolinggo ini tertinggi di seluruh Indonesia,"katanya pada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Kamis 19 Oktober 2023.
Camat Dringu ini juga mengaku, kalau kasus di DBD di Kecamatan Dringu mencapai 16 orang yang terjangkit.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Probolinggo Berpotensi Hujan Lebat Hari ini
Namun, dalam kasus DBD pada musim kemarau ini, tidak ada satu orangpun yang meninggal dunia dalam catatannya.
"Alhamdulillah, tidak ada yang sempat meninggal dunia. Mereka semuanya sembuh,"paparnya.
Akan tetapi, kasus kematian akibat kasus DBD ini banyak terjadi di wilayah Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Ternyata Ibunya Bukan Diperkosa, Pemuda asal Probolinggo Ini Ungkap Motif Sesungguhnya
"Yang banyak meninggal itu di Kecamatan Gending,"sebut dia.
Oleh karena itu, pemerintah menggiatkan upaya pencegahan dan penanggulangan DBD di daerah tersebut.
DBD disebabkan oleh infeksi virus dengue, yang menular melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi virus.
Baca Juga: Pengumuman Resmi Yang Lolos Seleksi PPPK Pemkab Probolinggo 2023, Ini Daftarnya Silahkan Cek di Sini
Penularan penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk, memberantas sarang nyamuk, serta melakukan langkah-langkah untuk mengurangi populasi nyamuk. ***