Konjen Australia: Perempuan Harus Terlibat dalam Mewujudkan Infrastruktur yang Ramah untuk Semua

31 Agustus 2023, 15:26 WIB
Suasana Seminar di Pendopo Kabupaten Probolinggo /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah /

ZONA SURABAYA RAYA – Organisasi Perempuan Muslimat NU Kabupaten Probolinggo mendorong pentingnya keterlibatan perempuan dalam setiap tahapan pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Timur.

Hal ini disampaikan dalam Seminar Peran Perempuan dalam Infrastruktur Inklusif di Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Kamis 31 Agustus 2023.

Konjen Australia Surabaya, Fiona Hoggart mengatakan, kalau kebijakan tersebut sebagai kebijakan untuk pembangunan Nasional.


"Kiat untuk mendukung pembangunan infrastruktur. Program ini dengan cara memberikan hibah kepada organisasi perempuan,"katanya.

Baca Juga: Maling Motor di Probolinggo Tangan dan Kaki Diikat, Dikerumuni Warga Hingga Bonyok


Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori utama.

"Keterlibatan Muslimat NU melalui riset aksi aksesibilitas jalan dan bangunan fasilitas publik, adalah suatu praktek cerdas yang perlu diadopsi menjadi suatu program atau kegiatan yang berkesinambungan," ungkapnya.

Dalam acara ini, Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Malang, Nurayati dan Khofidah memaparkan hasil Riset Aksi yang menekankan pentingnya rumusan suatu kerangka regulasi untuk menjamin keterlibatan perempuan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pemantauan dan evaluasi proyek infrastruktur.

Baca Juga: Lowongan Sampoerna Probolinggo Ijazah SD Bisa Daftar, Cek Segera di Sini

Selain itu, kedua pimpinan cabang Muslimat NU itu juga menekankan pentingnya keberlanjutan forum multi pihak seperti Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) yang merupakan wadah bagi organisasi perempuan dan organisasi penyandang disabilitas dalam menyampaikan laporan kerusakan dan mencari solusi perbaikan infrastruktur jalan dan transportasi.

Selain mendiskusikan peran perempuan dalam menjamin infrastruktur yang inklusif, dalam seminar ini Muslimat NU juga menyerahkan kepada Gubernur Jawa Timur laporan hasil Riset Aksi terhadap aksisibilitas infrastruktur jalan, trotoar, dan bangunan layanan publik di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Malang.

Seminar ini merupakan inisiatif Muslimat NU Kabupaten Probolinggo yang didukung oleh Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) melalui program Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial dalam Infrastruktur (GESIT). ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler