Kisah Kelam Bus Sugeng Rahayu dan Jejak Sang Raja Jalanan Tersingkap di Balik Tirai Fajar

31 Agustus 2023, 11:26 WIB
Terkini! Laka Maut Bus Sugeng Rahayu VS Eka, Jalur Ngawi-Magetan Lumpuh, 3 Meninggal dan Belasan Luka /SK Lovers

ZONA SURABAYA RAYA - Fajar, 31 Agustus 2023, suara memekakkan telinga terdengar, memecah kebisuan pagi di Geneng, Ngawi.

Kala itu, Jalur Ngawi-Magetan telah menjadi saksi bisu akan sebuah tragedi mengerikan, yang mengaburkan nyawa dalam puing-puing logam dan kaca yang terpencar.

Pagi itu, dua entitas menggenggam takdir yang tak terduga. Bus Eka, membawa jejak langkah dari Yogyakarta menuju Surabaya, dan Bus Sugeng Rahayu, yang membawa cerita dari Surabaya ke Yogyakarta, saling berpapasan dalam tragedi pahit.

Tiga nyawa terkoyak, menyisakan kedukaan yang memihak kepada takdir. Dua pengemudi bus dan seorang pejalan kaki menyatu dalam daftar kegelapan ini. Luka-luka merah dan biru melukiskan realitas yang pilu.

Baca Juga: Korban Tewas Laka Maut Bus Sugeng Rahayu VS Eka di Ngawi Jadi 4 Orang, Kapolres: Menghindari Pejalan Kaki

Kabar kejadian tragis ini menyebar cepat, memanggil kembali jejak masa lalu yang tak terlupakan. Masyarakat teringat, Sugeng Rahayu, sang jelmaan dari legenda Raja Jalanan, Sumber Kencono.

Sejarah Bus Sugeng Rahayu

Kisah PT Selamat Sugeng Rahayu (Sumber Group) seperti sebuah cerita mistis yang penuh dengan liku-liku dramatis. Dari awal yang sederhana hingga peristiwa tragis yang mengguncang jiwa.

Lahir sebagai Sumber Kencono pada tahun 1981, perusahaan otobus ini terwujud dari keinginan seorang pengusaha transportasi, Setyaki Sasongko.

Dalam kurun waktu singkat, bus-bus Sumber Kencono menjadi sorotan karena operasionalnya yang mengesankan, layanan kelas ekonomi yang tersedia tiap 20 menit, dan keberaniannya menjelajahi Tanah Jawa dengan kecepatan tinggi.

Bus-bus Sumber Kencono ini bahkan mendapat julukan sebagai "raja jalanan," menggambarkan dominasinya di ranah transportasi darat.

Namun, popularitas yang gemilang ini ternoda oleh kecelakaan-kecelakaan mengerikan yang melanda.

Baca Juga: Rekaman Video Ungkap Penyebab Laka Maut Bus Sugeng Rahayu VS Eka di Ngawi, Perekam: Gara-Gara Orang Nyebrang!

Pada tahun 2009 hingga 2011, tercatat 51 kecelakaan terjadi, merenggut 36 nyawa dan menimbulkan 129 korban.

Nama Sumber Kencono kemudian dipoles ulang menjadi Sumber Selamat, mencerminkan upaya regenerasi dan keselamatan yang lebih baik.

Baca Juga: Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka, Ini Kronologi Kecelakaan Maut yang Akibatkan 3 Orang Meninggal

Regenerasi ini tidak hanya terhenti di perubahan nama. Sasongko mengambil langkah drastis dengan memasang GPS di bus-bus Sumber Selamat, mengawasi setiap kecepatan dan perilaku pengemudi.

Sumber Selamat pun menjadi simbol baru, membawa harapan dan keselamatan bagi para penumpang.

Sebuah babak baru tercetus pada 2013, ketika Sugeng Rahayu lahir dengan makna "sejahtera" dan "jauh dari musibah."

Dalam skema warna merah dan kuning yang mencolok, Sugeng Rahayu tampil sebagai angin segar dalam dunia perjalanan.

Namun, malapetaka kembali mencekam saat sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Desember 2013, ketika bus Sugeng Rahayu menabrak sepeda motor dan terbakar.

Layaknya burung phoenix yang bangkit dari abu, Sumber Group tidak menyerah. Mereka menciptakan kelas cepat dengan fasilitas unggul di tahun 2014.

Baca Juga: Situasi Terkini Laka Maut Bus Sugeng Rahayu VS Eka di Ngawi, Tim Labfor Evakuasi Korban Meninggal dan Terjepit

Ini adalah langkah besar untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi para penumpang dalam perjalanan mereka. Layanan ini menghubungkan kota-kota besar seperti Surabaya-Yogyakarta-Bandung, Jember-Cilacap, dan lebih banyak lagi.

Seiring dengan regenerasi dan upaya keselamatan, Sumber Group terus berjuang untuk mempertahankan popularitasnya.

Baca Juga: Detik-Detik Laka Maut Bus Sugeng Rahayu VS Eka di Ngawi, 15 Korban 3 Meninggal Dunia

PT Selamat Sugeng Rahayu bergerak maju dengan harapan dan tekad yang tak tergoyahkan. Namun, misteri dan tragedi masa lalu tidak pernah benar-benar pudar, menciptakan aura gelap yang membayangi kilasan cerita penuh dramatis ini.

Dari sebuah perusahaan transportasi yang sederhana hingga perjalanan penuh liku ini, siapakah yang dapat meramalkan jalan depan bagi Sumber Group?

Bisakah masa lalu yang kelam membawa cahaya baru? Ataukah cerita Tragedi Geneng ini akan menjadi permulaan dari perjalanan baru yang lebih terang?***

Editor: Rangga Putra

Tags

Terkini

Terpopuler