ZONA SURABAYA RAYA - Ditreskrimum Polda Jatim khususnya Subdit Jatanras langsung melakukan back up atas kejadian pencurian dengan kekerasan di rumah dinas wali kota Blitar Drs. H. Santoso M.Pd dan istri di jalan S. Soeprijadi Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Senin 12 Desember 2022.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan pihaknya mendapat informasi dari Polres Blitar Kota ada kejadian pencurian dengan kekerasan di rumah dinas walikota Blitar.
Sementara informasinya para tersangka ada beberapa orang, lebih dari satu menggunakan innova warna hitam yang menggunakan plat merah yang diduga plat nomor palsu.
"Polda Jatim menerjunkan beberapa tim diantaranya tim Jatanras dan Tim Labfor yang diterjunkan kesana," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Senin 19 Desember 2022.
Kronologi kejadian, petugas jaga Rumah Dinas Walikota ada 3 orang yang bertugas di Pos Penjagaan.
Dan sekitar pukul 03.00 wib, 3 (tiga) orang petugas Satpol PP tersebut sedang melaksanakan tugas jaga di pos penjagaan rumah dinas walikota.
Tiba-tiba datang kurang lebih 4-5 orang yang tidak dikenal langsung masuk ke pos penjagaan sambil menodongkan sejenis senjata api dan membawa senjata tajam dan melumpuhkan ketiga Satpol PP yang berjaga.
Kemudian para pelaku mengikat dan memborgol serta melakban mata ketiga petugas jaga tersebut.
Setelah itu para pelaku masuk ke ruang utama kamar walikota blitar dengan cara mendobrak pintu dan mengikat serta melakban mata korban (Drs. H. Santoso, M. Pd - Walikota Blitar) serta istri walikota.
Kemudian para pelaku mengambil sejumlah uang dan barang berharga milik walikota dan istri dilokasi berupa :
1. Satu (1) buah HP milik Walikota Blitar
2. Uang tunai kurang lebih Rp. 400.000.000 milik Walikota Blitar
3. Perhiasan, kalung yang digunakan dan jam tangan milik istri Walikota Blitar, yang apabila ditaksir senilai kurang lebih Rp. 15.000.000.
Selanjutnya, anggota tiba di lokasi melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan sementara terhadap saksi-saksi di lokasi dan olah TKP didapatkan :
- Ciri pelaku menggunakan topi warna hijau, rambut cepak dan logat bahasa Indonesia.
- Salah satu saksi sempat melihat salah satu pelaku menggunakan jaket warna crem dengan lambang bendera Indonesia, dan para pelaku menggunakan mobil jenis inova warna hitam plat merah (diduga no pol palsu)
- Pelaku juga merusak CCTV yang ada di dalam rumah dinas walikota Blitar.
Saat ini team gabungan Sat reskrim Polres Blitar Kota dan diback up dari Dit Reskrimum Polda Jatim sedang terus bekerja melakukan penyelidikan.
"Semoga kejadian ini bisa cepat terungkap,"pungkas Kabid Humas Polda Jatim. ***