ZONA SURABAYA RAYA - Seorang pedagang di alun-alun Kota Probolinggo, curhat pada Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza.
Pedagang itu curhat pada Faisol Riza saat Ketua DPP PKB ini, nongkrong di alun-alun Kota Probolinggo.
Pedagang itu curhat terhadap kebutuhan sembako yang harganya kian melejit sehingga membuat pedagang harus banting harga.
Apalagi, ditambah dengan modal yang minim membuat pelaku UMKM itu mejerit.
Selain itu, pedagang tersebut juha mengaku kalau dengan naiknya kebutuhan pokok yang mengakibatkan penghasilan tidak stabil.
Menanggapi ha itu, Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan, kalau curhatan pedagang tersebut sebenarnya sudah masuk dalam 5 poin perjuangan PKB untuk kedepannya.
Dimana, PKB akan memperjuangkan kepentingan rakyat agar rakyat bangkit dari keterpurukan ekonomi yang terjadi saat ini.
"Sebenarnya itu masuk dalam program yang berkaitan dengan modal tanpa agunan dan bunga," katanya.
Baca Juga: Bapak dan Anak Tertimpa Pohon di Malang, Bapak Meninggal Anak Luka-luka
Sebab, PKB kedepannya berusaha keras memperjuangkan kepentingan rakyat.
Program itu masih kata Faisol Riza, berdasarkan keputusan dalam Konsolidasi Nasional PKB pada 28-30 Oktober 2022 lalu di Jakarta.
Konsolidasi Nasional ini diikuti oleh 2.500 anggota legislatif, pengurus PKB dan kader-kader yang menjabat sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota seluruh Indonesia.
"Itu diumumkan langsung oleh Cak Imin (Ketum DPP PKB)," paparnya.
Kelima Program itu ialah Listrik gratis untuk rakyat miskin, pupuk gratis untuk petani miskin, menurunkan harga BBM untuk sepeda motor dan angkutan umum, menaikkan dana pensiun untuk TNI/Polri, dan memberikan pinjaman modal tanpa agunan dan bunga untuk Pengusaha dan inovator milenial.
"Jadi semua kebutuhan masyarakat ini sebenarnya sudah masuk dalam 5 poin ini. Sehingga, PKB kedepannya terus memperjuangkan kepentingan rakyat," pungkasnya.***