Turun ke Pelosok Desa di Pasuruan, Ketua Gerindra Jatim Ajak Perangi Kasus Stunting

7 September 2022, 18:39 WIB
Anwar Sadad Ketua Gerindra Jatim saat menggendong anak di Pasuruan. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Adanya masalah stunting di Kabupaten Pasuruan, menjadi perhatian serius oleh Ketua DPD Gerindra Propinsi Jawa Timur, Anwar Sadad.

Di Pasuruan, Probolinggo Ketua DPD Gerindra Propinsi Jawa Timur ini, mengajak masyarakat untuk meminimalisir adanya masalah stunting.

Hal itu ditegaskan langsung oleh Anwar Sadad saat berkunjung ke Desa Genengwaru Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan pada Rabu 7 September 2022.

Anwar Sadad mengatakan, kalau masalah stunting yang saat ini terjadi merupakan tanggungjawab bersama. Sehingga,dibutuhkan kepedulian semua pihak untuk bergandengan tangan.

Baca Juga: Ramai Masalah Lie Detector, Begini cara Kerja Alat Uji Kebohongan yang Digunakan Ferdy Sambo

Selain itu masih kata Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Timur ini, jika pertumbuhan anak terganggu, yang jelas akan mempengaruhi daya kembang pikir dan mental akan terhambat juga.

"Kita berharap, anak kita tumbuh memiliki daya pikir yang baik. Makanya jangan patah semangat, kita harus melawan stunting,"kata Anwar Sadad.

Anwar Sadad yang digadang-gadang akan maju sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Timur ini membeberkan, kala data yang ia terima ditahun 2019 tercatat ada 44,6 %.

Itu artinya, hampir separuh anak-anak di Kabupaten Pasuruan mengalami perlambatan tumbuh-kembang anak.

Sehingga, masih kata Sadad, kalau pihaknya mempunyai tanggung jawab besar dan turun langsung dalam persoalan tumbuh kembang anak itu.

"Saya datang ke sini mungkin tidak menyelesaikan masalah, tapi bisa membantu dan terlibat langsung untuk ikut menanggulangi stunting ini," ungkap Sadad.

Sementara itu, Kepala Desa Genengwaru Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan Solehuddin mengatakan, kalau dukungan dari semua pihak dibutuhkan untuk memerangi kasus stunting tersebut.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Kementerian Perhubungan Juga Sesuaikan Tarif Bus AKAP Kelas Ekonomi

“Laporan stunting di Desa Genengwaru pada tahun 2020 terdapat 40 anak, 2021 sebanyak 28 anak, dan sekarang sudah tersisa belasan anak," ungkap dia.

Bidan Desa Genengwaru, Tanti mengungkapkan, kalau kebanyakan para orang tua didaerahnya tersebut tidak mau dikatakan stunting. Sehingga, hal tersebut menjadi persoalan.

"Persoalannya kadang banyak orangtua yang malu jika anaknya dikatakan stunting, syukurnya ada support dari para pihak, termasuk Pak Anwar, Ini akan berdampak kepada orangtua,"pungkasnya.

Perlu diketahui, dalam satu hari tersebut Anwar Sadad turun diduga desa di Kabupaten Pasuruan.

Pertama desa yang dikunjungi Anwar Sadad ialah Desa Karangasem Wonorejo Kabupaten Pasuruan dan kedua Desa Genengwaru Rembang Kabupaten Pasuruan.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler