Diterjang Hujan, Kantor Desa di Probolinggo Ambruk

23 Mei 2022, 08:11 WIB
Petugas menunjukkan kantor desa yang Ambruk di Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Diguyur hujan lebat, atap Kantor Desa Tambak Ukir Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo ambruk.

Ambruknya atap kantor desa itu terjadi pada Sabtu 21 Mei 2022  sekitar pukul 08.00 WIB. 

Jebolnya atap kantor desa tersebut terjadi usai daerah tersebut diguyur hujan yang sangat deras.

Beruntung peristiwa jebolnya atap kantor Desa Tambak Ukir itu tidak sampai menelan korban jiwa.

Baca Juga: Heboh Pernikahan Maudy Ayunda, Netizen: Drakor Nyata, Bergerak Langsung Menikah

Sebab, aktifitas pelayanan kantor tutup karena pada Sabtu memang memang sedang libur.

Kepala Desa Tambak Ukir Moh. Tarsan mengatakan dirinya mempunyai firasat tidak enak beberapa waktu lalu sebelum ada kejadian tersebut. 

Dirinya sudah khawatir atap kantor desanya akan ambruk, sebab kayu penyangga atap sudah lapuk. 

Selain itu, kualitas kayu diduga memang tidak memenuhi standar apalagi sudah rapuh.

Baca Juga: Ketua Komnas PA Terancam Dipolisikan Gegara Minta Pemerintah Hentikan Vaksin pada Anak

Akhirnya dari situ, Kades bersama perangkat desa berinisiatif memindahkan aset-aset kantor mulai dari kursi, lemari, berkas dan komputer milik desa. 

Barang-barang itu dipindah untuk sementara ke rumah Kades Tarsan sambil menunggu adanya renovasi lebih lanjut. 

“Alhamdulilah, sudah kami pindah dulu jauh-jauh hari sebelumnya,” katanya.

Menurut Tarsan, sepengetahuan dirinya, kantor desa itu dibangun pada 2017 lalu. 

Baca Juga: Kasus Penipuan Binomo, Ini Penampakan Mobil Ferrari Seharga Rp5 Miliar dari Tersangka Indra Kenz

Ketika itu dirinya masih belum menjabat kepala desa. Seiring berjalannya waktu, kayu penyangga yang disebutkan menggunakan kayu sukun dan kayu jaran mulai lapuk. 

“Apalagi hujan yang deras mulai kemarin hingga malam,” jelasnya.

Tarsan berharap pemerintah diatasnya bisa memberikan support pembangunan atau renovasi kantor desa tersebut. 

Sehingga pelayanan bisa kembali dilakukan di kantor desa. Sebab saat ini anggaran dana desa terpotong oleh bantuan BLT DD yang pastinya tidak bisa digunakan untuk pembangunan.

Baca Juga: Halo... Titik, Kode Presiden AS Joe Biden ke Presiden Korea Utara Kim Jong Un, Begini Maksudnya

Sementara Kanit Binmas Polsek Kotaanyar Bripka Soewondo mengatakan pihak TNI-Polri sudah melakukan pengecekan dan membantu bersih-bersih di kantor desa tersebut. 

Polsek juga akan segera berkoordinasi dengan polres dan pihak terkait atas peristiwa tersebut.

“Memang kalau musim hujan sepeti ini banyak terjadi bencana. Untuk itu, kita akan terus melakukan pemantauan agar nanti dapat segera bertindak kalau terjadi sesuatu,” pungkasnya.***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler