Ini Penyebab Kegagalan Peluncuran Satelit Korea Utara

- 31 Mei 2023, 17:50 WIB
Ilustrasi Satelit
Ilustrasi Satelit /Kemkominfo

ZONA SURABAYA RAYA - Korea Utara telah gagal melakukan peluncuran satelit mata-matanya ke orbit pada Rabu, 31 Mei, 2023. Rocket pembawa satelit tersebut jatuh ke laut beberapa saat setelah peluncuran dilakukan.

Aksi peluncuran satelit Korea Utara ini sempat membuat pemerintah kota Seoul memberikan peringatan darurat kepada warganya.

Dilansir dari Reuters, 31 Mei 2023, menurut kantor berita resmi Korea Utara (KCNA), kegagalan peluncuran satelit tersebut karena mesin dan bahan bakar roket tidak stabil, sehingga menyebabkan rocket beserta yang dibawanya jatuh ke laut.

Baca Juga: Korut Nekat Luncurkan Rudal, Rakyat Korsel Siaga Perang, Bagaimana Sikap KBRI Seoul?

Peluncuran satelit ini menuai kecaman dari dua negara tetangga Korea Utara, yakni Korea Selatan dan Jepang. Selain itu, Amerika Serikat juga mengecam langkah peluncuran satelit tersebut.

Meskipun peluncuran satelit Korea Utara telah gagal, akan tetapi Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat, masih dalam keadaan waspada.

Melansir dari Reuters, 30 Mei 2023, Bberapa saat lalu pihak Korea Utara sempat memberitahu Jepang bahwa mereka akan meluncurkan satelit berkisar tanggal 31 Mei sampai 11 Juni 2023.

Jepang bereaksi keras dan mengancam akan menembaki setiap proyektil Korea Utara yang jatuh ke dalam wilayahnya, sebab diperkirakan peluncuran satelit Korea Utara tersebut akan melewati wilayah Jepang.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida juga sempat meminta Korea Utara untuk menahan peluncuran satelit tersebut.

Sementara Amerika Serikat mendesak Korea Utara what terlibat ke dalam pembicaraan diplomasi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Plafon Utang Deal Antara Biden dan DPR AS, Risiko Gagal Bayar Amerika Terselesaikan?

Pihak Korea Selatan sendiri sebelumnya juga mengecam rencana peluncuran satelit Korea Utara, karena menganggap bahwa tindakan peluncuran satelit tersebut sebagai tindakan yang ilegal.

Bahkan Korea Selatan mengatakan apabila Korea Utara berani meneruskan tindakannya, akan ada resiko yang harus diterima oleh mereka.

Peringatan dari Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan ternyata diabaikan oleh Pyongyang. Terbukti pada Rabu, 31 Mei pagi, pihak Korea Utara tetap meluncurkan satelitnya yang berakhir dengan kegagalan.

Juru bicara sekretaris jenderal PBB sendiri dikabarkan juga mengecam langkah Korea Utara salam melakukan peluncuran satelit tersebut, dan menganggap tindakan Korea Utara yang menggunakan rudal balistik sebagai tindakan yang melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x