Plafon Utang Deal Antara Biden dan DPR AS, Risiko Gagal Bayar Amerika Terselesaikan?

- 30 Mei 2023, 15:15 WIB
Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy (kiri) duduk bersama Presiden AS Joe Biden membahas krisis utang AS di Oval Office di Gedung Putih di Washington Dc, AS, Senin 22 Mei 2023.
Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy (kiri) duduk bersama Presiden AS Joe Biden membahas krisis utang AS di Oval Office di Gedung Putih di Washington Dc, AS, Senin 22 Mei 2023. /REUTERS/Leah Millis/

ZONA SURABAYA RAYA - Hanya tinggal selangkah lagi keputusan untuk menaikkan plafon utama Amerika Serikat disepakati untuk mencegah terjadinya resiko gagal bayar utang atau default.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan ketua DPR AS, Kevin Mc Carthy pada prinsipnya telah sepakat untuk menaikkan plafon utang Amerika Serikat.

Biden menggambarkan kesepakatan tersebut sebagai kompromi, sementara Mc Carthy mengatakan hal ini diambil demi rakyat Amerika Serikat.

Meski demikian kesepakatan keduanya masih perlu disetujui oleh kongres yang terpecah.

Baca Juga: Kasus Robot Trading ATG Rp 9 Triliun: Warga Amerika, Rusia dan Prancis Ikut Tertipu Crazy Rich Wahyu Kenzo

Rincian kesepakatan tentatif tersebut belum secara resmi dirilis, dikutip dari media AS CBS pada Selasa 30 Mei 2023 melaporkan pengeluaran pemerintah non pertahanan akan tetap datar selama 2 tahun yang kemudian meningkat sebesar 1% pada tahun 2025.

Sebelumnya kementerian keuangan as setelah memperingatkan negara paling adidaya tersebut berpotensi akan kehabisan uang pada 5 Juni mendatang, jika kesepakatan akan pagu utang AS urung terjadi.

Maka dari itu AS harus meminjam uang mayoritas dalam bentuk penerbitan obligasi guna mendanai program pemerintah.

Hal itu karena anggaran belanja yang lebih besar daripada pendapatannya .***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x