Korea Utara Siap Luncurkan Satelit Mata-Mata Pertamanya, Jepang Protes Keras!

- 29 Mei 2023, 11:45 WIB
Ilustrasi Korea Utara.
Ilustrasi Korea Utara. /Reuters/Edgar Su/REUTERS/Edgar Su

ZONA SURABAYA RAYA - Sebentar lagi Korea Utara akan meluncurkan satelit mata-mata miliknya Rencana peluncuran satelit Korea mata-mata tersebut mendapatkan protes keras dari negara tetangganya, Jepang.

Dilansir dari Reuters, 29 Mei 2023, diketahui bahwa kantor perdana menteri Jepang dalam cuitannya di Twitter mendesak Korea Utara agar menahan diri dalam meluncurkan satelit mata-mata yang rencananya akan diluncurkan antara tanggal 31 Mei-11 Juni, nanti.

Selain itu, cuitan akun kantor perdana menteri tersebut juga mengungkapkan bahwa Jepang akan mengambil langkah kerjasama dengan Korea Selatan dan juga Amerika Serikat.

Kekhawatiran rencana peluncuran satelit mata-mata Korea Utara dipertegas oleh Kepala sekretaris kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno yang mengatakan bahwa satelit-satelit Korea Utara kemungkinan bisa melewati wilayah Jepang.

Baca Juga: Gelar Latihan Militer, Korea Utara Serukan Siap Perang Melawan Amerika Serikat dan Sekutu!

Sementara itu negara berjuluk negeri matahari terbit ini juga sedang menganalisis informasi-informasi yang dibutuhkan terkait dengan peluncuran satelit mata-mata Korea Utara.

Sebelumnya, rencana peluncuran satelit mata-mata Korea Utara berasal dari pasukan penjaga pantai Jepang yang mendapat informasi langsung dari pihak Korea Utara.

Baca Juga: Halo... Titik, Kode Presiden AS Joe Biden ke Presiden Korea Utara Kim Jong Un, Begini Maksudnya

Negeri pimpinan Kim Jong Un tersebut sebenarnya telah sering meluncurkan rudal-rudal yang mengarah ke laut Jepang. Terakhir, rudal Korut yang mengarah ke laut Jepang ditembakkan pada tanggal 13 April lalu.

Hubungan antara Jepang dengan Korea Utara sendiri memang mengalami pasang surut. Pada era perang dingin, Jepang memiliki keberpihakan terhadap Amerika Serikat, sementara Korea Utara memiliki keberpihakan dengan Uni Soviet, lalu kemudian dengan China.

Sepanjang tahun 1978-1983, agen Korea Utara melakukan penculikan terhadap beberapa warga Jepang untuk dipekerjakan sebagai pengajar budaya dan bahasa Jepang para mata-mata Korea Utara, atau dijadikan penerjemah bahasa Jepang.

Salah satu yang terkenal adalah kasus penculikan Megumi Yokota, yang menghilang sepulang sekolah tahun 1977. Lalu pada tahun 2002, pihak Korea Utara telah menyatakan bahwa Megumi Yokota telah tewas sejak tahun 1994 karena bunuh diri.

Penculikan agen Korea Utara terhadap warga Jepang masih mendapat perhatian dari pemerintah Jepang sekarang.

Baru-baru ini Perdana Menteri Fumio Kishida mengungkapkan keinginannya untuk menemui Kim Jong Un, guna membahas masalah penculikan agen-agen Korea Utara terhadap warga Jepang yang terjadi sepanjang tahun 1977-1983.

Baca Juga: Korea Utara Bakal Guncang Dunia, Siapkan Senjata Nuklir dan Rudal Hipersonik yang Dapat Serang Amerika

Dengan adanya rencana peluncuran satelit mata-mata Korea Utara, agaknya pertemuan kedua pimpinan negara tersebut akan semakin sulit, apalagi bahasan utamanya bersifat sensitif.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x