Network
Pengantin wanita segera pergi dari mimbar yang menyebabkan pertengkaran antara kedua keluarga dan polisi pun dipanggilnya.
Selain itu keluarga si gadis mengklaim bahwa hingga hari pernikahan, mereka tidak menyadari bahwa mempelai pria sudah berusia 23 tahun itu lemah mental.
"Sehingga perkawinan biasanya terjadi dengan iktikad baik dan mediatornya adalah kerabat dekat, Jadi kami mempercayainya dan tidak bertemu dengan laki-laki itu," kata saudara laki-laki pengantin wanita seperti dikutip dari Gulf News, Selasa 24 Januari 2023.
Selain itu ketika pendeta memberitahu kepada keluarganya tentang perilaku yang aneh, sehingga memutuskan untuk melakukan tes.
"Ketika pendeta memberitahu kami tentang perilakunya yang aneh kami memutuskan untuk melakukan tes dan memberikan dia 30 uang kertas Rs 10 untuk dihitung yang tidak bisa dihitung,"paparnya.
Baca Juga: Selamatkan Balita dari Serangan Anjing, Kucing ini Dapatkan Penghargaan Nasional Cat Award
Setelah mengetahui tentang kondisinya mempelai wanita pun akhirnya menolak untuk menikah dengan pria tersebut.
Pada saat si perempuan itu membatalkan pernikahan dan terjadilah pertengkaran sengit antara kedua keluarga yaitu mempelai pria dan mempelai wanita.
Baca Juga: 5 Fakta seputar Naegleria Fowleri, Amoeba Pemakan Otak: Lokasi, Obat, dan Cara Mencegah
Dalam masalah tersebut sampai pihak kepolisian pun didatangkan untuk menengahi pertengkaran sengit antara mempelai wanita dengan mempelai pria itu.
Namun pihak mempelai wanita tidak mau mengalah sehingga proses pengantin pria menuju upacara pernikahan harus kembali.
Pejabat polisi setempat, Anil Kumar Chaube mengatakan, masih belum ada pengaduan dalam masalah tersebut.
