Pemerintah daerah setempat bertanggung jawab menangani jenazah para korban. Barang-barang milik korban yang ditemukan di lokasi kecelakaan juga telah disimpan, menurut media China.
Baca Juga: Konser Musik Sudah Boleh Digelar, Sandiaga Uno: Hubungi Kemenparekraf Jika Ada Kesulitan
Kecelakaan udara terburuk di China dalam 12 tahun terakhir itu terjadi pada Senin 21 Maret dengan posisi jatuh pesawat secara vertikal dari ketinggian hampir 9.000 meter dan menghunjam ke tanah perbukitan di wilayah selatan China.
Pesawat tersebut memuat penumpang domestik dalam perjalanan dari Kunming, Provinsi Yunnan, menuju Guangzhou, Provinsi Guangdong. Tidak ada warga negara asing dalam kecelakaan tersebut. ***