Network
ZONA SURABAYA RAYA -Menolak diskriminasi vaksin, Pemerintah Indonesia bersama Serbia membuat kesepakatan antara kedua negara untuk saling mengakui sertifikat vaksinasi yang diterbitkan oleh masing-masing negara sebagai langkah konkret.
Kementerian Luar Negeri Indonesia melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mencapai kesepakatan dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selaković.
Selain membahas sertifikat vaksinasi, Menlu Retno Marsudi turut menyampaikan kepada Menlu Serbia mengenai inisiatif Indonesia untuk menominasikan arsip Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) I Gerakan Non Blok (GNB) pada program Memory of the World (MOW) UNESCO.
Dilansir dari Antara, Senin, 11 Oktober 2021, Serbia mendukung inisiatif Indonesia tersebut dan akan bekerja sama menggalang dukungan negara-negara lainnya agar arsip tersebut dapat masuk dalam Memory of the World UNESCO.
Dengan kerjasama itu, Pemerintah Indonesia berupaya memberikan peluang bagi Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Indonesia agar dapat memanfaatkan kesempatan di pasar Serbia dan kawasan Balkan Barat. (PR)
