Konten Negatif Banjiri Medsos, MUI Probolinggo Geram

23 Januari 2024, 09:06 WIB
Poster Kata Ucapan Hari G30SPKI, Twibon Peringatan Hari G30SPKI, Ilustrasi main hp, Main tab, buka web. /Inung R Sulistyo/lustrasi. (Foto: Icube)

ZONA SURABAYA RAYA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Wasik Hannan menyoroti adanya media sosial dengan banjirnya konten negatif.

Sebab, akhir-akhir ini banyak ditemukan di Medsos dengan konten-konten negatif yang mudah di temukan utamanya di media sosial sehingga membuat resah MUI Kabupaten Probolinggo.

Apalagi, konten yang banyak ditemukan di Medsos tersebut ialah konten tak senonoh dan membuat geram MUI Kabupaten Probolinggo.

Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Wasik Hannan mengungkapkan keresahannya dengan adanya konten negatif tersebut.

Baca Juga: Indomaret Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Peluang Diterima Cukup Tinggi, Minat Silahkan Simak Disini

Hal itu diungkapkan oleh KH Abdul Wasik Hannan saat membuka rapat persiapan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Kabupaten Probolinggo tahun 2024. 

Rapat itu digelar di kantor MUI Kabupaten Probolinggo Propinsi Jawa Timur pada Senin 22 Januari 2024.

Dalam rapat tersebut dihadiri juga oleh Dewan Pimpinan, serta masing-masing ketua komisi di MUI Kabupaten Probolinggo.


Baca Juga: Viral Miniatur Menara Eiffel di Kota Probolinggo Ditubruk Tronton Masuk Kota

Dalam forum tersebut, pengasuh Ponpes Miftahul Ulum, Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ini mengatakan bahwa saat ini media sosial banyak berisi konten negatif. 

Konten-konten itu jelas KH Abdul Wasik Hannan ialah bersifat ujaran kebencian, maupun muatan gambar tak senonoh.

“Saya sendiri aktif di media sosial sebagai salah satu media dakwah. Utamanya di Facebook,” katanya.


Baca Juga: Suami Bu Kades di Probolinggo Digrebek Saat Pesta, Polisi Sita Sabu-sabu

Akan tetapi di tengah upayanya untuk terus mensyiarkan syariat Islam. 

Adanya konten itu jelas Kiai Wasik, justru dihadapkan dengan muatan negatif pada kolom beranda.

Jika hal itu tak dikendalikan oleh pihak berwenang, Kiai Wasik khawatir akan mempengaruhi umat Islam. Utamanya generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Sabu-sabu Sempat Diinjak Oleh Suami Kades Probolinggo Ketika Digrebek, Ini Kronologinya

“Saya berharap ini juga menjadi keseriusan Komisi Infokom MUI Jatim dan Pusat. Saya minta juga Komisi Infokom MUI Kabupaten Probolinggo meneruskan ini (Keresahan, Red) ke Infokom Jatim,” ujarnya.

Kiai Wasik juga berharap agar MUI terus memperbanyak konten positif untuk melawan konten negatif di media sosial. 

"langkah itu jadi bagian amar makruf nahi mungkar," pungkasnya.***

Baca Juga: Kronologi Laka Maut Probolinggo, Hingga Motor Hancur

Editor: Ahmad Saifullah

Tags

Terkini

Terpopuler