Bahkan, saat pak Kadir membangunkan mereka, Bambang justru berbuat hal yang tidak baik, yakni menyiramnya dengan air.
Bambang juga menganggap pak Kadir sangat berisik dan mengganggu tidur mereka.
Pak Kadir memiliki istri bernama bu Romlah yang sakit tumor di rahimnya.
Bu Romlah sering kesakitan, saat itu Pak Kadir akan pamit mengambil uang pensiun dan membeli obat ke apotek.
Pak Kadir yang sedang membawa obat tidak sengaja melihat Bambang dan Rita sedang mencuri laptop di satu rumah.
Bambang justru mengambil paksa uang pensiun Pak Kadir hingga memukulinya sampai kesakitan dan tidak bernafas.
Semua orang sangat terkejut melihat jenazah pak Kadir, proses pemakaman akhirnya dimulai.
Namun, pada saat jenazah Pak Kadir akandi bawa ke makam, Pak Kadir tiba-tiba bangkit.
Pak Kadir ternyata hanya mati suri, Bambang dan Rita terlihat sangat ketakutan.