Dia mencoba menambahkan krim coklat dan beberapa buah-buahan untuk memperbaiki rasa kue yang hangus tadi.
Adegan berganti, tampak di meja dapur semua keluarga sudah berkumpul dan tidak sabar menunggu makan malam.
Sanchi tampak gembira meringis girang seakan tak sabar melihat Anandhi malu didepan keluarganya. Dia mengatakan bahwa Anandhi telah membuat sesuatu makanan kejutan. Disatu sisi semua keluarga tampak tidak sabar melihat apa yang dipersiapkan Anandhi.
Selang beberapa saat kemudian, Anandhi datang dengan gugup sambil membawa kue yang ditutup dengan panci.
“Sebelumnya Aku minta maaf, sebab apa yang Aku masak diluar rencana awal,” kata Anandhi sambil membuka kue diatas meja makan.
“Waaach! Istimewa sekali,” kompak seluruh keluarga terkejut dan memuji makanan kejutan yang dibuat Anandhi.
Telihat kue yang hangus tadi malah tampak cantik setelah dihias sempurna oleh Anandhi.
Semua orang tampak senang dan memuji kue yang dimasak oleh Anandhi.
“Hah, kok bisa?,” gumam Sanchi dalam hati, wajahnya terheran dan berubah kesal, karena niat busuknya mempermalukan Anandhi didepan Shiv dan keluarganya gagal.
Bersambung…***