Snake Man, Pria yang Nekat Suntikkan Racun Ular ke Dalam Tubuh Sendiri

- 28 Oktober 2021, 14:37 WIB
Snake Man, Pria Kebal Gigitan Ular yang Selamatkan Banyak Nyawa
Snake Man, Pria Kebal Gigitan Ular yang Selamatkan Banyak Nyawa /Hallofact/

ZONA SURABAYA RAYA - Seorang pria bernama William E. Haast atau Bill Haast lahir pada 30 Desember 1910, di Paterson, NJ, Amerika Serikat mendapatkan gigitan ular untuk pertama kali saat masih berusia 7 tahun.

Sepanjang waktu Bill menghabiskan hidupnya dengan ular-ular berbisa. Ia mulai melakukan eksperimen gila untuk menyuntikan racun ular ke dalam tubuhnya.

Selama lebih dari 60 tahun, campuran racun dari 32 spesies ular menggigitnya. Itu dilakukan selama setiap hari.

Namun, karena kebiasaan ini darahnya menjadi kaya antibodi. Ia menyumbangkan kepada 21 korban gigitan ular yang berbeda di selluruh dunia dan menyelamatkan hidup mereka.

Baca Juga: Berpelukan Faktanya Bisa Tingkatkan Rasa Percaya dan Kurangi Stres

Menurut New York Times, Bill Haast adalah seorang dokter dari Miami yang merawat lebih dari 6.000 orang dengan serum ular berbisa yang diyakini efektif mengobati sclerosis dan radang sendi.

Bil Haast juga pernah menyelamatkan kehidupan banyak orang ketika ia terbang ke seluruh dunia untuk menyumbangkan darahnya yang kaya akan antibodi.

Ia memberikan pada 21 korban gigitan ular berbeda. Bahkan Venezuela menjadikannya sebagai warga kehormatan setelah tindakannya pergi ke hutan untuk menyumbangkan 1 liter darah pada anak-anak.

Saat masih muda, Bill membawa ular berbisa pertama ke rumah keluarga, karena ulahya itu sempat membuat ibunya pergi dari rumah selama 3 hari karena ketakutan.

Namun demikian, baginya ular selalu memiliki daya tarik tersendiri.

Bekerja sebagai insinyur penerbangan dengan Pan American World Airways, ia mulai berkeliling dunia. Hal itu memberinya kesempatan untuk bertemu dengan banyak ular.

Baca Juga: Saat Jatuh Cinta, Semua Makanan yang Kita Konsumsi Akan Terasa Lebih Nikmat

Bill menyelundupkan banyak ular, termasuk ular kobra pertamanya, dan berusaha mewujudkan mimpinya menjadi peternak ular.

Ia membuka serpentarium Miami pada tahun 1947, kemudian menerima gigitan ular yang membuatnya hampir berakhir fatal.

Obsesinya yang besar terhadap ular membuat Bill ditinggalkan istri pertamanya, Ann, namun istri kedua Clarita dan ketiganya Nancy masih mendukungnya.

Selama hidup Bill telah digigit setidaknya 173 kali oleh ular berbisa dan 20 di antaranya hampir berakhir dengan kematian dan telah menangani 3 juta ular beracun.

Baca Juga: Misteri Keberadaan Berlian Terbesar di Dunia Terpecahkan, Tersemat di Mahkota Ratu Kerajaan Ini

Ia dikenal sebagai ilmuwan sekaligus pemain akrobat. Haast meninggal pada tahun 2011 pada usia 100 tahun.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x