Network
ZONA SURABAYA RAYA – Bahtera rumah tangga pasangan pendakwah, Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dan Ninih Muthmainnah alias Teh Ninih, kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, untuk kedua kalinya Aa Gym melayangkan gugatan cerai ke Teh Ninih.
Gugatan cerai itu didaftarkan Aa Gym ke Pengadilan Agama Bandung, Kamis, 10 Juni 2021. Apa yang dilakukan Aa Gym ini menjadi sorotan, mengingat Teh Ninih telah memberi tujuh anak selama 19 tahun usai pernikahannya.
Sebelumnya, Aa Gym pernah mengajukan gugatan cerai terhadap Teh Ninih pada Maret 2021. Namun, Aa Gym mencabut gugatan tersebut.
Lantas seperti respon Teh Ninih? Wanita berhijab ini ternyata cukup bijak menyikapi persoalan rumah tangganya. Ia hanya melontarkan pesan menohok yang ia ungkapkan melalui akun Instagramnya. Dalam foto dengan ilustrasi jam, Teh Ninih menulis judul “Jika Masa Lalu Kita Penuh Keburukan”.
Baca Juga: 10 Anggota DPRD Surabaya Positif Covid-19, Ketua DPRD: Jangan Kaitkan Ziarah ke Makam Bung Karno
“Setiap orang memiliki masa lalu. Ada yang masa lalunya buruk. Ada pula yang baik. Namun, apapun masa lalunya, hal terpenting adalah bagaimana keadaan kita sekarang: apakah masih buruk atau tetap baik.
Andai masa lalu kita jauh dari kebaikan, akan tetapi sekarang mulai berubah menuju kebaikan, atau bahkan sudah baik, in syâ Allah kita termasuk orang yang beruntung.
Ingatlah janji Allah Ta’ala dalam Al-Quran:
"Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal." (QS Ali 'Imrân, 3:135-136)
#quotestehninih.”
Demikian tulis Teh Ninih di akun Instagramnya @ninih.muthmainnah yang terlihat, Jumat, 11 Juni 2021.
Baca Juga: Asik Pesta Miras, 17 Pemuda Diciduk Tim Respati Polrestabes Surabaya
Unggahan itu langsung dikomentara para netizen. Ada yang mendoakan dan mendukung Teh Ninih. Ada juga yang memberi saran.
“Bagi saya teteh adalah sosok Khadijah masa kini,” komentar akun griya_madani
“Alhamdulillak aku nyimak kajian .ini semoga teteh panjang umur,” timpal akun enisutinienisurtini
“seneng bacanya Teh. Memberikan kekuatan kami semua yg pernah punya kesalahan2 dalam hidup. Terimakasih ya Teh. Semoga kebaikan dunia & akhirat Alloh beri untuk kita semua. Aamiin,” tulis akun epriaditaufik.
“Hal buruk tak selalu krn karakter pelakunya memang buruk, banyak orang2 yg mengalami dilema dlm membuat 1 keputusan , apalagi kalau kondisinya mendesak antara hidup & mati terutama kalau memyangkut urusan anak atau orang tua, apapun akan dilakukan spy orang2 tercinta terselamatkan, tapi catatan buruk tetaplah buruk tak seorangpun akan melihat alasannya namun aku percaya Tuhan Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana , berlindunglah kepada Nya karena hanya Dia lah satu2 nya tempat kita bersujud,” komentar akun sriyuniar58.
Baca Juga: Sebaran Covid-19 di Surabaya Terbaru: Klaster DPRD, Pondok Pesantren, Suramadu dan Rusun
“Nasehati anakmu teh @ninih.muthmainnah ga ush cerita aib bapaknya sendiri di sosmed TIDAK baik itu. Dia bisa tumbuh besar dan sehat dan pintar seperti ini juga berkat bapaknya. Jangan sok tau jadi org. Jangan mau benar sendiri. Ga baik itu. Malu lah,” saran dari akun wita_gentasari. ***
